9 Korban Luka dan 2 Korban Masih Tertimbun, dalam Tragedi Ambruknya Jembatan Tol Manado-Bitung

Minut5 Dilihat

Minut/transparansiindonesia.com – Tercatat ada 9 korban luka-luka dan 2 korban lainnya masih tertimbun reruntuhan, pasca ambruknya pembangunan jembatan Tol Manado-Minut-Bitung, dimana 2 korban yang saat ini masih tertimbun reruntuhan material, semeantara dilakukan evakuasi pencarian oleh Tim SAR Manado dan Polres Minut, didesa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), di kilometer 13.600.

Saat dihubungi Genaral Superintendent WIKA Bahyu Hermawan menjelaskan Pukul 14.00 mendapat laporan terjadinya kecelakaan hambruknya jembatan tol di kilometer 13.600.

“Padahal pembuatan jembatan hampir selesai tinggal empat mobil jembatan 100% selesai. Sehingga monitoring pengukuran kita sudah cek semua tidak ada penyimpangan, “Bahyu.

Baca juga:  Diduga Korupsi Dandes, Masyarakat Laporkan Mantan Plt HukumTua Desa Munte Ke Komisi 1 DPRD

Ia juga menambahkan ijin penurunannya 3 cm akan tetapi penurunan di jam 13.00 penurunannya 1.3 cm masih jauh dari ijin.Sehingga kejadian ini menjadi tiba-tiba.

“Lima korban yang di atas sudah 2 diefakuasi dan dibawah ada empat korban dua berhasil kita evakuasi tapi yang dua masih tertimbun dengan material jalan. Korban yang selamat sudah kami bawah di RS Walanda Maramis dan RS Lembean, “terangnya.

Sementara itu, Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK mengatakan, kedatangan kami untuk membantu evakuasi korban yang masih tertimbun.

“Dari data kami dapat jumlah korban sebanyak 17 orang dan 15 korban sudah kami bawah ke RS dan duanya masih kami evakuasi tertimbun, “terang Pattiwael.

Baca juga:  LSM-AMTI Apresiasi Kepemimpinan JG-KWL, Bawa Minut Raih Piala Adipura

Kapolres juga menurunkan bantuan dari Basarnas Brimon Polda Sulut untuk membantu evakuasi korban yang masih tertimbun bahan bangunan jalan.
“Korban masih tertimbun bernama Dadik asal Bandung Jawa Barat dan satunya bernama Sugeng dari Blitar Jawa Timur. Kondisi terakhir kami cek korban masih hidup dan sudah kami bantukan dengan oksigen, “pungkas Kapolres Pattiwael.   (red/TI)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *