Turangan; “Gereja Bukan Tempat Cari Dukungan untuk Para Caleg”

Nasional, Politik17 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Banyaknya para Calon Legislatif baik Caleg Kabupaten/Kota, Caleg Provinsi, Caleg DPRI-RI maupun DPD-RI, yang coba meraup atau mencari dukungan masyarakat lewat Gereja, mendapat tanggapan dari Ketua Umum Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia, Tommy Turangan SH.

Menurutnya para Caleg-caleg tersebut, rajin ke Gereja-gereja dengan maksud agar dalam Pemilu nanti bisa mendapatkan suara dari Jemaat Gereja yang dikunjungi, padahal sebelum mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif, ada para Caleg yang kadang ke Gereja.

“Para warga wajib pilih kembali diingatkan untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing, karena para Caleg akan melalukan segala cara apapun dalam mendulang suara,” kata Turangan.

Baca juga:  MPR GPdI Tetapkan Tema Sentral Perayaan Natal Tahun 2022

Iapun memgatakan saat ini para Caleg, walaupun dalam sesibuk apapun, dan walau menempuh perjalanan yang jauh, ia akan menghadiri kegiatan di Gereja, dan motivasinya agar ia mendapat suara dari Warga jemaat Gereja tersebut dalam Pemilu nanti.

Kita harus pahami, bahwa saat ini, banyak para caleg yang hanya memikirkan kepentingan sesaat, diwaktu ada keperluan baru menemui masyarakat, setelah jadi resespun tidak dilakukan, karena tidak mau bertemu masyarakat.

Kalau dahulunya sebelum mencalonkan diri jadi Calon Anggota Dewan, diundang ke acara yang jaraknya berdekatan saja, tidak dipenuhi, tapi setelah ditetapkan jadi Calon Legislatif, walaupun jaraknya jauh ia akan berusaha untuk hadir karena, termotivasi akan mendapat suara dari pemilih atau jemaat diGereja yang dikunjungi.

Baca juga:  AMTI Akan Laporkan Kadis PUPR Rohul ke Polda Riau

“Saya ingatkan jangan pilih Calon Legislatif yang hanya memikirkan kepentingan sesaat, dan Gereja merupakan tempat kita beribadah dan berkominikasi dengan Tuhan, bukan tempat para Caleg mencari dukungan suara, begitupun Pemimpin Gereja agar tidak melakukan suatu janji dengan para Caleg, apabila para Caleg datang ke Gereja dengan membawa bantuan/sumbangan, dengan iming-iming memdapat suara di Pilpres nanti,” jelas Ketum AMTI Tommy Turangan SH.

(red)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *