Pemain Berdarah Manado Ini, Bawa Timnas Sepakbola Indonesia ke Semifinal

Olahraga27 Dilihat

Jakarta/transparansiindonesia – Tim nasional U-22 Indonesia menang atas Kamboja dengan skor 2-0 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017).

Berkat kemenangan ini, Indonesia lolos ke semifinal. Evan Dimas dan kawan-kawan finis sebagai runner-up dengan merangkum 11 poin. Juara grup menjadi milik Thailand setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0.

Luis Milla mengandalkan Marinus Wanewar di lini depan. Dia juga memainkan Ricky Fajrin sebagai bek kiri menggantikan Rezaldi Hehanusa yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Sebagai pendamping Hansamu Yama di lini pertahanan, Milla memainkan Andy Setyo. Evan Dimas pun tampil setelah absen pada pertandingan sebelumnya.

Indonesia membuat ancaman pertama pada menit kelima. Septian David Maulana menanduk si kulit bulat tetapi berhasil ditangkap kiper Keo Soksele.

Indonesia terus menguasai permainan. Hal tersebut membuat Kamboja menumpuk pemain di lini pertahanan. Strategi Kamboja membuat Indonesia kesulitan menciptakan peluang.

Baca juga:  Turangan; "Pentingnya Pembinaan Sepak Bola Usia Dini, SSB JSS Hadir di Jakarta"

Di balik kesulitan tersebut, Indonesia menyelipkan ancaman pada menit ke-26. Saddil Ramdani berhasil masuk ke dalam kotak penalti tetapi bola hasil tembakannya melenceng.

Tak menyerah, Indonesia terus melancarkan tekanan. Septian kembali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil tembakan Septian membentur lawan dan mampu ditangkap kiper lawan.

Setelah itu, Indonesia terus mengendalikan permainan. Indonesia pun unggul jumlah pemain pada injury time pada babak pertama. Choum Pisa mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Ricky. Namun, Indonesia belum bisa mencetak gol hingga akhir babak pertama.

Sepanjang babak pertama, Indonesia menguasai pertandingan sekitar 61 persen. Evan Dimas dan kawan-kawan melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang.

Selepas jeda, Milla tampaknya memperkuat sisi sayap setelah unggul jumlah pemain. Dia memainkan Febri untuk menggantikan Osvaldo.

Belum puas dengan permainan anak asuhnnya, Milla melakukan pergantian taktik pada menit ke-54. Dia memainkan dua penyerang dengan memasukkan Ezra Walian, pemain berdarah Manado. Pemain yang pernah memperkuat Jong Ajax tersebut menggantikan Ricky.

Baca juga:  Spektakuler... Disponsori AJP, Acara Nonton Bareng Final World Cup 2018 Berlangsung Sukses dan Meriah

Ezra hanya butuh dua menit untuk mencatatkan namanya di papan skor. Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut berhasil melepaskan tembakan setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti.

Keputusan Milla memainkan Febri juga berbuah manis. Pemain yang memperkuat Persib Bandung tersebut mencetak gol pada menit ke-69. Dari luar kotak penalti, Febri melepaskan tembakan keras dan gol.

Setelah unggul 2-0, Indonesia tak mengurangi intensitas serangan. Hanya saja, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan skuad Garuda Muda hingga laga usai.

Dalam perebutan tiket final, pasukan Luis Milla akan melawan Malaysia yang merupakan juara Grup A. Pertandingan semifinal akan digelar pada 26 Agustus.  (red/TI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *