Amurang / transparansiindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup, Terus melakukan berbagai macam keterkaitan dengan masalah sampah yang ada di Minsel, seperti yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Minsel pada Rabu (4/10), mendatangi sekaligus mensosialisasikan mengenai bank sampah kepada masyarakat, pemilik rumah makan, kedai, yang ada diseputaran pasar 54 Amurang.
Dengan program Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH (FDW), yaitu Minsel Meraih Adipura 2018, maka Dinas Lingkungan Hidup Minsel yang dipimpin Kepala Dinas Roi Sumangkut ST, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai masalah sampah, yang merupakan salah satu item penilaian dalam Adipura.
Dan untuk mengatasi masalah sampah, kepala Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (LB3) DLH Minsel, Vera Rambe SSi.MM yang sekaligus juga penggagas Program Bank Sampah, terus melakukan gebrakan-gebrakan untuk mensosialisasikan Bank Sampah.
Dari pantauan awak media transparansiindonesia.com, Vera Rambe yang didampingi beberapa komunitas pencinta lingkungan melakukan sosialisasi dengan mendatangi para pemilik Rumah makan, Toko, kedai, dan membagikan buku bank sampah kepada masyarakat, sopir angkot, dan masyarakat antusias dengan program Bank Sampah ini.
“Terobosan ‘jemput bola’ ini kami lakukan agar masyarakat bisa lebih memahami mengenai program bank sampah ini, dan ternyata masyarakat sangat antusias dengan adanya bank sampah, kata mereka kalau dahulunya sampah-sampah plastik dan kertas langsung dibakar, maka dengan adanya bank sampah ini, sampah-sampah itu akan mereka kumpulkan dan dibawa ke bank sampah. ” kata Vera Rambe
Vera pun menambahkan untuk saat ini telah membuka dua bank sampah di kantor Desa Tumpaan dua yang dikelola oleh komunitas Amurangers, dan di Kantor Lurah Pondang yang dikelola oleh IOF Minsel, dan adapun jadwal buka bank sampahdi setiap Senin, Rabu dan Jumat, jam 15:00 -18: 00,
Ia pun berharap kepada masyarakat agar dapat menunjang program pemerintah ini dengan ikut mensukseskan masalah sampah, dengan cara mengumpulkannya dan memilah, lalu di bawa ke bank sampah.
“Sangat diharapkan kepada para pencinta lingkungan, masyarakat, komunitas, untuk ikut mensukseskan dan mendukung program bank sampah ini.” tutup Vera Rambe (Hengly / TI)