Amurang/transparansiindonesia.com – Terus menggiatkan program Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, mengenai penanganan masalah sampah, Dinas Lingkungan Hidup Minsel terus bergerak dan mensosialisasikan bagaimana menangani masalah sampah, dengan cara turun ke lapangan dan mensosialisasikannya.
Adalah Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat, menjadi tempat diadakannya sosialisasi pembentukan unit bank sampah, pada Kamis 5/10/2017, dan Vera Rambe SSi.MM kepala Seksi Pengelolaan LB3, mewakili kepala Dinas Lingkungan Hidup Roi Sumangkut ST, mensosialisasikan bagaimana menangani sampah, agar boleh menjadi berkah di tengah-tengah masyarakat.
Dalam sosialisasi ini Vera Rambe yang juga adalah penggagas pilot project Bank Sampah mengatakan, agar Sampah-sampah yang dahulunya dianggap tak bernilai, akan menjadi berharga dengan adanya kehadiran bank sampah, yakni dengan cara mengumpulkan sampah-sampah dari kertas dan plastik memilahnya, lalu dibawa kebank sampah.
“Dengan adanya Unit Bank Sampah yang ada di kelurahan atau desa, itu juga akan menjadi satu pendapatan dikelurahan/desa, apabila bank sampah ini dikelola oleh kelurahan/Desa, dan masyarkatpun tidak akan kesulitan harus dibawa kemana sampah-sampah, yang umumnya dihasilkan oleh aktifitas dalam Rumah tangga.”/kata Vera Rambe.
Diapun berharap agar Desa/Kelurahan lainnya dapat mengikuti jejak dari kelurahan Rumoong Bawah ini, yang sudah mau menerima sosialisasi mengenai pembentukan Bank Sampah ini.
” Harapan kami agar supaya, Desa/Kelurahan lainnya dapat melakukan seperti yang telah dilaksanakan di Kelurahan Rumoong Bawah ini, karena sebagaimana pertemuan dengan pak sekda dan para asisten serta Camat-Camat Tumpaan dan Amurang Raya, kegiatan ini juga wajib disosilaisasikan oleh para camat, Lurah/HukumTua kepada masyarakat dalam acara-acara suka maupun duka.” tambah Vera Rambe.
Kegiatan sosialisasi di Rumoong Bawah ini, di hadiri oleh Lurah dan para staf, pemerhati lingkungan serta masyarakat. (Hengly/TI)