Minahasa/transparansiindonesia.com – Tuan rumah Minahasa mendapat ketambahan satu medali emas dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi Sulawesi Utara (Porprov Sulut) yang di pusatkan di Tondano, Minahasa, lewat cabang OlahRaga menembak, setelah salah satu atlit menembaknya, mendapatkan nilai tertinggi dalam final Menembak kategori Air Rifle Match 10 meter putri, yang dilaksanakan pada Senin dini hari (16/10) di Lapangan Menembak Perbakin Minahasa.
Adalah Anastasya Sinengkeian, Putri Berdarah Lowian, Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan, yang menyumbangkan Medali Emas untuk kontingen Minahasa dalam ajang Porprov ke IX ini, putri pertama dari pasangan Ayah Manly Sinengkeian dan Ibu Lidya Tumewu ini, Membuat bangga Kabupaten yang diwakilinya dan keluarga yang selalu mensuport setiap event yang diikuti oleh Cia (sapaan akrabnya),
Saat ini Anastasya tergabung dalam Pa’Dior shooting Club pimpinan Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto, yang bertempat di Desa Pinabetengan Minahasa, Cia sudah neberapa kali mengikuti event baik ditingkat regional Sulawesi Utara maupun Nasional, dan sudah banyak medali yang didapatnya.
“Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus, atas keberhasilan yang saya dapat ini, juga kepada keluarga yang selalu mensuport, Perbakin Minahasa, Pa’Dior Shooting Club, yang selalu membimbing saya, di ucapkan banyak terima kasih.” ungkap gadis yang tercatat sebagai salah satu siswi Kelas XII IPA 2, SMA N 1 Kawangkoan.
Keberhasilan ini menjadi suatu hal yang spesial bagi dirinya karena pada Senin Minggu yang lalu, Gadis berdarah Lowian ini baru merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke 17 atau Sweet Seventeen,
“Kami bangga atas capaian yang diraihnya dengan menggondol medali emas, dan semoga ini akan terus memotivasinya untuk dapat berbuat lebih, bukan saja di tingkat kabupaten, provinsi, namun lebih dari itu dapat mengharumkan nama Sulut di tingkat nasional maupun intrrnasional.” kata beberapa keluarga Cia yang ada di Lowian.
Untuk diketahui Anastasya berhasil mendapatkan mdali emas setelah mengumpulkan poin terbanyak yakni 396.3 dari 40 tembakan, dan untuk medali perak dan perunggu di raih dua atlit menembak Minsel, yakni Johanis dan Winokan. (Hengly/TI)