Ketum GPdI Johny Weol Tegaskan Kunci Keberhasilan, Haruslah Melekat dan Taat Pada Tuhan

SULUT134 Dilihat

Sulut/transparansiindonesia.comKetua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia, Pdt. Dr. Johnny W. Weol, M.Div., MM., MTh., tampil menjadi Khadim dalam ibadah HUT ke 64 Pdt. Sandra Wurangian, S.Th yang dilaksanakan dalam bentuk Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di GPdI Hermon Asabri Kolongan Tatempangan, Wilayah Kalawat Minahasa Utara.

Selebrasi Syukur HUT Pdt. Sandra Wurangian, S.Th bersama Keluarga

Mendahului kotbahnya Pdt. Johnny Weol mengapresiasi yang berulang tahun sebagai ibu rohani (istri gembala) yang telah memberi hidup dalam pengabdian, tanpa gaji dan bergantung hidup dari ayapan Tuhan, dan ini di GPdI sudah tersistem.

Sementara dalam kotbahnya yang mengambil Nats khotbah Yesaya 5:1-2, 7., Pdt. Johnny Weol menguraikan tentang kunci keberhasilan.

“Kunci keberhasilan harus dekat dengan Tuhan, bahkan melekat adalah suatu keharusan supaya berbuah banyak, sebab di luar Tuhan kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Indikator utama intim dengan Tuhan adalah memperhatikan perintah-perintahNya,” jelasnya.

Diulas oleh ayah dari Clarissa Cindy Elisabeth Weol, S.Kom., M.Ed., dan Shereen Kenny Gabrielle Weol, S.Sn., M.Des., bahwa konsekuensi pasti dari ketaatan adalah damai sejahtera yang tidak pernah kering. Dan yang dimaksud dengan damai sejahtera adalah keseimbangan berkat yang menyentuh paripurna aspek kehidupan manusia (Yesaya 48:16-19).

Suami tercinta dari Pdt. Rina Weol, S.Th., MA., banyak memberi pencerahan kepada jemaat malam itu untuk mendukung pelayanan pengembalaan tanpa embel-embel lainnya.

“Jemaat harus dukung Hamba Tuhan, supaya diberkati! Jangan rusakan pekerjaan Tuhan, sebab Hamba Tuhan hanya pelayan sedangkan pemiliknya adalah Tuhan sendiri. Perhatikan akibatnya, (jemaat) yang setia tidak akan gagal sebaliknya banyak yang gagal karena ketidaksetiaan,” tegas peraih penghargaan International Best Leadership Award 2010 dari International Human Resource Development Program, USA.

Sambutan, Pdt. Dr. Robert Y. Longkutoy, MTh., Ketua Majelis Pusat GPdI yang mewakili unsur Majelis Pusat (MP)

Dalam acara sambutan, Pdt. Dr. Robert Y. Longkutoy, MTh., Ketua Majelis Pusat GPdI yang mewakili unsur Majelis Pusat (MP), dengan cerdas melihat bahwa acara ini tidak hanya sekadar Ibadah Syukur yang lasim pada umumnya, tetapi juga mengandung edukasi yang kuat terhadap jemaat, yaitu memaknai bertambahnya usia sebagai suatu kesempatan melayani Tuhan.

Melalui kesaksian apa yang telah diungkap oleh ibu gembala, besar harapan kiranya terjadi perubahan seperti tema, Moving Forward dan pasti akan berbuah berkat, seperti inti dari khotbah malam ini, demkian harapan dari Gembala GPdI Parakletos Tateli Minahasa.

“Selamat HUT rekan sekerja dalam pelayanan…. Selamat memproklamirkan kasih KRISTUS YESUS yang tak berkesudahan. Lihatlah sekelilingmu, ladang sudah menguning, siap untuk dipanen. Selamat panjang umur, selamat sejahtera, sehat dan kuat untuk mengerjakan karya selamat ALLAH. Sebab Apa yang kau tabur di bait TUHAN akan menjadi wewangian yang baunya menyenangkan bagi ALLAH,” tegas suami dari Dr. Mey Mamangkey, M.Th.

Baca juga:  Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Nasdem, VAP Nyatakan Mundur dari Gerindra di Depan Surya Paloh

Sambutan lainnya dibawakan oleh Badan Pengawasan Usaha Milik Gereja MP, Pdt. Brando Lumatauw, S.Th., mewakili gembala-gembala dan undangan. Pdt. B. Lumatauw dengan penuh ketulusan mengucapkan selamat HUT, Tuhan terus memberkati, maju terus dan diberkati oleh Tuhan senantiasa.

Pimpinan Majelis Pusat GPdI, Pemerintah dan Tokoh Masyarakat

Mewakili Bupati Minahasa Utara, sambutan dibawakan oleh Asisten I Sekdakab Minahasa Utara, Drs. Rivino Dondokambey. Dengan lugas Dondokambey membacakan sambutan Bupati Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan dengan diawali pekik ‘Haluyah’ 3 kali.

Dalam sambutan Pemerintah Kabupaten Minut terungkap kerinduan yang dalam kehadiran Bupati dalam acara ini tetapi semangatnya hadir dengan mengapresiasi kehadiran GPdI Hermon yang adalah bagian integral pembangunan masyarakat Kabupaten Minut, dimana tidak lepas dari sosok ibu gembala dan tokoh Minut Pdt. Sandra Wurangian, S.Th.

Sementara itu Pdt. Sandra Wurangian, S.Th., yang tampil menawan nan anggun di HUT ke 64, mengungkapkan syukur dan kesaksiannya.

“Selalu ada alasan tentu saja untuk mengucap syukur… karna TUHAN YESUS dahsyat dan ajaib. Menjalani hidup dalam pelayanan, melakoni peran sebagai ibu gembala dan mama dari anak-anak terdengar terlalu muluk jika kita berkata bahwa hidup ini mulus-mulus saja. Tapi yang penting untuk disaksikan bahwa dalam setiap musim kehidupan, rambut saya boleh beruban tapi saya selalu punya TUHAN yang tidak pernah berubah. Sehingga tidak ada waktu untuk terpuruk. Apalagi saya ada di tengah jemaat Tuhan yang bertumbuh bersama dalam iman, yang terus mendukung dalam segala hal,” ungkapnya penuh syukur

“Kalau hari ini, saya boleh berkata bahwa: bila saya boleh berdiri tegar dan terus maju itu karena saya punya Tuhan yang luar biasa, suami yang mengasihi, anak-anak yang selalu menjadi kebanggaan dan jemaat yang terus memberi dukungan. Terima kasih kepada jemaat dan panitia Drs. Denny Ronny Wowiling, M.Si (ketua) dan Ita Kaparang, SE (sekretaris),” tambah wanita mantan pengusaha ini dengan enerjik.

Gembala dan Ibu Gembala GPdI Hermon Asabri dan Doa Berkat HUT oleh Ketum MP GPdI

Kesaksian ini diikuti dengan pujian jemaat GPdI Hermon, dipilih lagu heroik berjudul ‘TentraHu Berjalan’ sesuai dengan tema jemaat MOVING FORWARD, Bergerak Maju Bersama Tuhan (Ulangan 31:8). Dilanjutkan dengan pemasangan lilin angka 64 tahun bersama anak-anak dan cucu-cucu.

Mengharukan dan kiranya mengispirasi bagi yang berhajatan, ungkapan-ungkapan dari orang-orang yang sangat dekat dengan Pdt. Sandra Wurangian, S.Th yang berulang tahun.

Dari sang suami, Pdt. Ruddy Woran, SE., M.Th terucap rasa syukur dan bahagia atas anugerah berkat umur panjang dari Tuhan yang dialami Isteri tercinta.

Baca juga:  LSM-AMTI Desak PN Bitung Tindak Lanjuti Putusan MA Terkait Eksekusi Ritha Tangkudung

“Bagiku hal kecil yang membentuk kesempurnaan, namun kesempurnaan bukanlah hal yang kecil. Yang dapat membuatku bahagia bukanlah uang dan harta, melainkan hati dan ketulusanmu dalam mencintaiku. Saya adalah orang yang sangat bahagia di hari ini. Karena, melihat istriku tersenyum dan bahagia adalah anugerah terindah yang paling membahagiakan yang diberi Tuhan untukku,” ungkap Pdt. Ruddy Woran, SE., M.Th penuh syukur.

“Selamat Ulang Tahun penolongku yang sepadan, partner pelayanan. Di hari engkau menghitung pemberian Tuhan ijinkan aku berdoa semoga engkau selalu memiliki hati yang tidak pernah mengeras, tempramen yang tidak pernah lelah dan sentuhan yang selalu membangun. Selamat ulang tahun, dan semoga panjang umur sayang…,” ungkap tulus dari Ketua Majelis Wilayah Kalawat dan Ketua BAMAG desa Kolongan.

Ucapan bahagia dan syukur juga terpancar dari Pdt. Oike Woran, STh (Anak) dan istri Pdm Deybi Kumendong .

“Selamat Ulang Tahun wanita terhebat… engkau pelangi yang memberi warna dalam hidup kami, anak-anak…. engkau pilar doa yang begitu kuat menopang kami…. engkau mama dan segalanya bagi kami…. selamat menikmati umur yang terus ditambahkan mama…. kuat dan sehat selalu….LuvUmama,” tutur Gembala GPdI Kakenturan, Minahasa Selatan.

Kesaksian HUT dan pujian jemaat GPdI Hermon Asabri

Tak ketinggalan, anggota jemaat GPdI Hermon Asabri, Ibu Novita Vanda Tumundo-Palar, SE., MAP., dalam keharuan dan kekaguman kepada ibu gembalanya menuturkan terima kasih telah mendedikasikan waktu terbaikmu untuk membangun iman kami dalam pengenalan yang benar tentang Kristus Yesus, di hari Tuhan mengijinkan engkau menghitung tahun-tahun anugerahNya.

“Kami jemaat mau berucap : selamat panjang umur Hamba Tuhan…. kuat, sehat dan bahagia selalu, AMIN!,” pungkas ASN Kemenag RI di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado.

Tampak hadir Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Asisten I Sekdakab Minahasa Utaran Drs Rivino Dondokambey dan Camat serta beberapa Hukum Tua dan perangkatnya.

Tak kalah, acara spesial ini bertabur petinggi Majelis Pusat GPdI, selain Ketum MP GPdI, Pdt. Dr. Johnny W. Weol, M.Div., MM., M.Th., dan Ketua MP, Pdt. Dr. Robert Y. Longkutoy M.Th., hadir juga Wakil Bendhara MP, Pdt. Haezar Sumual, M.Th., Departemen Urusan Luar Negeri, Pdt. Herry Lumatauw, M.Th., Departemen Misi dan Perintisan Gereja Lokal, Pdt. Drs. Yulianus Kesek, M.Th., Badan Pengawasan Usaha Milik Gereja, Pdt. Brando Lumatauw, S.Th., Juga hadir tokoh masyarakat Minahasa juga sebagai Ketua PELPRIP GPdI Sulut Drs M.M. Onibala, M.Si., yang pernah berjemaat di GPdI Hermon Asabri. (red/TI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *