Dampak Positif Medsos Harus Dimanfaatkan Perempuan Indonesia

Nasional10 Dilihat

Jakarta/transparansiindonesia.com – Perempuan Indonesia harus memanfaatkan dampak positif dari media sosial. Media sosial bisa dimanfaatkan perempuan Indonesia untuk hal-hal yang positif seperti bisnis, silaturahim dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

“Alangkah baiknya waktu 3-4 jam dengan sesuatu yang bermanfaat, tidak saja menghabiskan uang untuk bermedsos saja. Sebenarnya dengan media sosial kita bisa memasukkan market place dan membuat komunitas,” kata Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Septriana Tangkary dalam talk show bertema Perempuan Kawanua dan Medsos, Rabu (13/12/2017) di Kampus ASMI, Pulomas, Jakarta. Hadir sebagai pembicara diantaranya Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua Angelica BJ Tengker dan artis senior Rima Melati.

Saat ini, jelasnya, ada 132, 7 juta pengguna internet Indonesia dari 250 juta penduduk indonesia. Artinya masih banyak penduduk Indonesia yang mayoritas pengguna internet. Dan dengan adanya teknologi dan membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kita membangun internet dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga:  22-31 Juli 2018, Batas Waktu Parpol Perbaiki Berkas-Berkas Bacaleg

“Tahun 2018 insya Allah internet akan ada di seluruh Sulawesi. Apapun yang diberikan kepada anak-anak kita seperti games mereka akan terpapar. Misalnya angry bird ada permainan games yang membenturkan kepala ke tembok. Itu bisa mempengaruhi otaknya,” katanya.

Kemudahan teknologi, terangnya, memudahkan perempuan Indonesia dan masyarakat Indonesia dalam kehidupannya dan membuat hidup lebih nyaman.

“Klik satu bisa semua. Paket 100 ribu kita bisa dimanapun berada dan bisa bertatapan. Semua kehidupan kita bisa diketahui,” imbuhnya.

Artis Senior Rima Melati mengajak perempuan Indonesia untuk selalu bersyukur dan memohon bimbingan dari Tuhan.

“Umur saya 78 tahun. Suatu ketika saya mendapatkan penyakit dimana pasien kebanyakan meninggal. Tetapi Ibu saya perancang baju membimbing saya untuk meminta kepada Tuhan kesembuhan. Semua punya persoalan yang mengayomi dan membimbing kita. Ketika terkena penyakit kanker saya meminta kepada Tuhan. Saya menangis dan memohon. Terima kasih Tuhan,” terangnya.

Baca juga:  KPK Lakukan Sosialisasi di Dinas PU Papua, Mambaya; "Kegiatan ini bentuk nyata pencegahan budaya KKN di lingkup ASN"

Angelica mengatakan perempuan Indonesia harus memanfaatkan dengan baik dalam berinternet. Semua orang pun tahu, bila perempuan Indonesia yang memanfaatkan teknologi dan medsos biasanya berisi curhat. “Kita mengetahui biasanya perempuan bila bermedsos isinya curhat,” pungkas Angelica.

Ia mengajak agar para perempuan Indonesia dapat memaknai media sosial dengan baik. Terkait Hari Ibu, Angelica berharap para perempuan Indonesia dapat berkarya positif dalam pembangunan bangsa dan menciptakan generasi terbaik bangsa. (red/TI)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *