Pesona Pemandian Air Panas ‘Paso’ Desa Lowian

  Maesaan/transparansiindonesia.com – Satu lagi potensi objek wisata di Kabupaten Minahasa Selatan yang perlu ditangani secara serius, adalah pemandian air panas ‘Paso’ yang terletak didesa Lowian Kecamatan Maesaan.

Objek wisata ini berlokasi dibawah kaki gunung Manamburi dengan jarak kurang lebih 1500 meter dari desa Lowian, dan perlu perhatian untuk dikembangkan serta ditangani secara serius.

Masyarakat desa Lowian memanfaatkan air panas untuk mandi menyegarkan badan, bahkan masyarakat yang terkena penyakit gatal-gatal dapat mandi atau berendam ditempat ini untuk menyembuhkan panyakit tersebut.

“Apabila ada masyarakat yang terkena gatal-gatal, mereka langsung ke air panas untuk mandi dan berendam, agar penyaki tersebut sembuh.” kata beberapa warga.

Baca juga:  Fungsikan Kantor Desa, Gebrakan Joiske Tumiwa Tuai Apresiasi

Warga yang datang untuk mandi dan berendam di air panas ini bukan saja dari Lowian Raya (Lowian dan Lowian Satu) tapi juga dari beberapa desa yang ada di kecamatan Maesaan dan Tompasobaru, bahkan ada yang datang dari wilayah Modoinding.

Namun indahnya pesona air panas ‘paso’ ini perlu ditangani dan dikelola dengan baik, terlebih infrastruktur penunjang, seperti akses jalan, yang kalau turun hujan kendaraan roda empat tak bisa sampai ke titik lokasi, serta  penataan lokasi, yang perlu banyak dibenahi.

HukumTua Desa Lowian Rudy Kawengian SPi menyampaikan, bahwa beberapa waktu lalu sudah ad bantuan yang masuk di lokasi objek wisata ini, yakni pembuatan MCK, namun Ia berharap Pemerintah Kabupaten Minsel, dalam hal ini Dinas Pariwisata, dapat menindak lanjuti bantuan yang sudah diberikan tersebut dengan bantuan-bantuan lainnya, untuk mendukung lokasi onjek wisata air panas ini menjadi lebih baik, dan dapat menarik kunjungan wisatawan.

Baca juga:  Lomba Senam Gembira Polres Minsel, Satlantas Juara Pertama Dan Satreskrim Juara Kedua

“Saya berharap akan ada bantuan untuk membenahi objek wisata air panas ini, agar lebih baik, terutama akses jalan dan penataan lokasi pemandian air panas, agar para wisatawan yang berkunjung, dapat menikmati objek wisata air panas ini dengan baik.” kata HukumTua.   (Hengly/TI)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *