Manado/transparansiindonesia.com – Aparat kelurahan bahu bersama babinkamtimbas melakukan sidak dibeberapa kos- kosan didaerah bahu atau diseputaran kampus unsrat manado kamis 15-2-2018.
Menurut beberapa masyarakat atau mahasiswa yang tinggal didaerah kampus mereka merespon apa yang dilakukan oleh aparat kelurahan bahu. Namun kali ini sidak yang dilakukan oleh beberapa oknum aparat kelurahan sudah melebihi batas. Karena pertama sidak dilakukan sudah sangat larut malam bahkan menurut mereka sidak yang dilakukan tidak punya sopan santun.
Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa mereka melakuan sidak dengan mengetuk pintu kamar sangat keras bahkan memaksa dengan cara yang tidak sopan.
Lain halnya dengan mahasiswa yang lain mereka bahkan ada yang dianggkut dengan mobil patroli.
Selain itu sidak yang dilakukan oleh aparat kelurahan menahan kartu tanda penduduk(KTP) dan disuruh mengambil esoknya dikantor kelurahan dengan alasan untuk mendata sekaligus membuat surat domisili.
Yang Lebih memiriskan setelah beberapa mahasiswa mengambil KTP dikantor kelurahan mereka diminta uang dengan alasan partisipasi.Dari beberapa mahasiswa yang kami temui mengatakan bahwa mungkin dengan alasan menahan KTP mereka agar suapaya kami meberikan uang jadi kami bisa artikan bahwa setiap pengurusan surat dikelurahan terindikasi melakukan pungli.
Untuk itu kami meminta kepada pemeritah kota manado dalam hal ini Bapak Walikota untuk menidaklanjuti masalah. (Jimmy/TI)*
Aparat Kelurahan Bahu Lakukan Sidak, Begini Reaksi Anak Kost yang Umumnya Mahasiswa
