MANADO/transparansiindonesia.com – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar iven menarik dan pertama kali di Kota Manado, yakni Internasional Shaolin Show 2018, yang akan digelar di God Bless Park Boulevard Manado, pada Selasa (hari ini-red) 6 Maret 2018, dimulai pada pukul 18:00 Wita.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, tak hanya atraksi kungfu shaolin, pihaknya juga akan menampilkan atraksi budaya daerah seperti maengket, masamper, tari kabasaran atraksi barongsai serta wushu.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kalender iven Pemerintah Kota Manado dalam rangka menunjang program pariwisata Pemprov Sulut. Pentas budaya di God Bless Park nantinya akan dibuka dengan penampilan tarian budaya lokal seperti tari maengket, masamper, tari kabasaran dan lainnya. Selanjutnya selama satu jam penuh berikutnya akan diisi dengan atraksi kungfu shaolin yang berjumlah 27 orang,” terang Lenda di sela-sela Press Conference di Hotel Aston Manado, kemarin.
Dirinya berharap, melalui pagelaran budaya ini akan menarik wisatawan luar untuk datang berkunjung di Kota Manado. “Seperti kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini, jumlah kunjungan wisatawan asing di Kota Manado paling banyak berasal dari Cina,” tuturnya.
Bersama Kompas Gramedia Group dan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Sulut, Internasional Shaolin Show pertama kali di Kota Manado ini diharapkan akan berjalan sukses.
“Menjadi kebanggaan kita bersama iven bertaraf internasional ini bisa digelar pertama kalinya di Kota Manado. Kami berharap masyrakat Kota Manado bisa melihat dari dekat kungfu shaolin itu seperti apa, apalagi para shaolin yang datang ini satu perguruan dengan Bruce Lee,” terang Pemimpin Perusahaan Tribun Manado Risdianto Tunandi.
Senada Ketua LPTG Sulut Iwan Soetanto menjelaskan, selain hadir dalam pagelaran Internasional Shaolin Show di God Bless Park, para shaolin asal Cina ini akan mengunjungi tempat ibadah umat Budha dan umat Tri Dharma di Kota Manado.
“LPTG Sulut mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Manado dalam hal ini Dinas Pariwisata yang ikut melibatkan kami dalam kegiatan pagelaran budaya ini. Kami berharap kegiatan ini sukses dilaksanakan,” ujar Soetanto didampingi Sufandi Siwi.
Setelah dari Kota Manado para shaolin yang berasal dari Cina selatan ini akan bertolak menuju Kota Makassar untuk pertunjukan yang sama. (denny wowor/TI)*
Pertama di Manado, 27 Shaolin Cina Siap Pukau Warga Kawanua
