Jakarta/transparansiindonesia.com – Akbar, SH resmi menjabat sebagai Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Aceh Selatan, setelah dilantik oleh Kajari Asel Munif, SH, MH dan serah terima jabatan dengan Kasi Intel lama Ridwan Gaos Natasukmana, SH, Kamis (15/03/2018).
Saat ditanya terkait program kerjanya, mantan jaksa fungsional bidang tindak pidana khusus kejaksaan negeri Takengon ini mengatakan akan semakin memperkuat Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).
“Terutama dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis pada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan,” ungkap Kasi Intel Kejari Aceh Selatan, Akbar, SH kepada wartawan, Jumat (16/03/2018).
“Disamping juga terfokus pada kegiatan Pemilukada yang akan berlangsung di Kabupaten Aceh Selatan,” timpalnya.
Secara mengejutkan, Akbar, SH yang baru saja menjabat sebagai Kasi Intelijen Kejari Asel langsung mengungkapkan bahwa telah mengendus beberapa permasalahan besar yang terjadi di Aceh Selatan.
“Saya pastikan akan menindaklanjuti seluruh temuan – temuan dari pejabat Kasi Intel lama. Saya dapat informasi terdapat beberapa indikasi permasalahan besar disini, termasuk sejumlah proyek yang sedang dalam tahap pembangunan ataupun yang sudah selesai,” bebernya.
Terlebih, lanjutnya, sebagian sudah menjadi isu nasional dalam seluruh aspek mulai dari ideologi, politik, sosial, pertahanan keamananan serta ekonomi dan pembangunan.
“Kami akan mengevaluasi indikasi itu dan mempelajarinya semua data laporan dan keterangan yang sudah menumpuk dimeja saya,” tutur Akbar.
Ia tidak menjelaskan secara rinci permasalahan yang dimaksud, akan tetapi menegaskan akan berkomitmen untuk menuntaskan.
“Ini amanah, harus dilaksanakan demi terwujudnya Aceh Selatan bersih korupsi dan menyelamatkan uang negara. Kalau secara rinci masih kita rahasiakan demi kelancaran tugas,” ujarnya.
Maka dari itu, Akbar, SH sangat mengharapkan kerjasama dengan seksi lainnya seperti Pidsus, Pidum, Perdata dan TUM serta seluruh elemen.
“Berharap komitmennya dalam melaksanakan tugas di aceh selatan dapat didukung pula oleh seluruh stackholder di kota batuah ini,” demikian pungkas Kasi Intelijen Kejari Aceh Selatan, Akbar, SH. (red/TI)*
sumber/oborkeadilan
