Minsel, transparansiindonesia.com – Sebanyak tiga puluh (30) Anggota Dekab Minsel, di Minggu berjalan ini melakukan reses untuk mendengarkan segala keluhan dan aspirasi masyarakat, terkait pembangunan yang ada di Desa.
Tak terkecuali Anggota Dewan yang satu ini, yakni Steva Waleleng SE. Anggota Dewan dari Fraksi Golkar yang duduk di Komisi Dua ini, melakukan reses Didesa Sion, Kecamatan Tompasobaru, dan mendengarkan segala usulan dan keluhan masyarakat pada Selasa 8 Mei 2018.
Kepada masyarakat Steva Waleleng menyampaikan Saat ini seluruh anggota dewan turun menemui masyarakat sesuai dapilnya masing-masing, dan sebelumnya juga Ia telah melakukan reses didesa Lowian Satu Kecamatan Maesaan, dan mendengarkan Aspirasi masyarakat disana.
“Silahkan menyampaiakan aspirasi baik itu keluhan, ataupun usulan, yang berkaitan dengan pembangunan, yang tentunya, yang menjadi kewenangan Kabuapaten, jangan ada usulan yang ditujukan tapi sebenarnya wewenangnya Provinsi.” jelas Steva.
Dalam Reses tersebut berbagai usulan disampaikan kepada anggota dewan Steva Waleleng diantaranya mengenai pengusulan Pengaspalan jalan, Penambahan Gedung Taman Kanak-kanak (TK), serta dibidang pertanian,
Ada juga yang mengusulkan mengenai kenaikan tunjangan BPD dan Perangkat Desa, serta talud penahan jalan dan talud penahan tebing, dan pembangunan pagar yang ada di Sekokah Dasar GMIM Sion.
Mendengar masukan dan usulan yang disampaikan, Steva Waleleng mengungkapkan akan menampung dan membawa aspirasi-aspirasi tersebut dalam rapat dewan sebentar.
“Semua aspirasi akan saya bawa dan sampaikan dalam rapat paripurna penyampaian aspirasi di Dewan sebentar, semoga prioritas-prioritas pengusulan akan terakomodir.” kata Steva Waleleng.
Sementara itu HukumTua Desa Sion Stenli Pantow SP, mengungkapkan akan harapannya terkait pengusulan-pengusulan tersebut akan terakomodir, untuk menunjang pembangunan yang ada didesa, terlebih yang didanai lewat APBD Kabupaten.
“Terima kasih atas kehadiran Anggota Dekab Minsel Steva Waleleng, yang sudah hadir didesa Sion dalam rangka Masa Reses Satu ditahun sidang 2018, dan mendengarkan segala usulan dan aspirasi dari masyarakat desa Sion, semoga nantinya aspirasi-aspirasi yang disampaikan akan terakomodir.” kata HukumTua Stenli Pantow.
(Hengly/TI)*
