Bupati CEP; ” Musim Kemarau, Warga Minsel Diingatkan Waspada Bahaya Kebakaran”

Minsel53 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.com — Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan selang sebulan terakhir ini mengalami cuaca yang ekstrim yakni Musim Kemarau yang diperkirakan akan berlangsung lama, dimana suhu udara mengalami kenaikan intensitas.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu SE, mengingatkan kepada warga masyarakat Minahasa Selatan untuk selalu waspada dengan bahaya kebakaran, karena kebakaran merupakan bencana yang tentunya tidak kita inginkan bersama.

“Saya menghimbau kepada Masyarakat Minsel, untuk selalu waspada dengan bahaya kebakaran, mengingat saat ini wilayah Minsel dilanda dengan musim kemarau yang menjadikan Rumput-rumput, pohon-pohon menjadi kering dan menjadi mudah terbakar.” kata Bupati Tetty Paruntu.

Ia pun menambahkan agar dalam setiap aktifitas manusia selalu memperhatikan segala sesuatu yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran, baik itu kebakaran rumah, maupun kebakaran hutan/lahan.

Baca juga:  Peringati HUT RI ke-74, Pemerintah Kecamatan Modoinding Gelar Ibadah Syukur

“Dihimbau kepada ibu-ibu maupun bapak-bapak yang melakukan aktifitas masak-memasak, agar setelah selesai melakukan aktifitas, perhatikan kompor yang baru habis dipakai, pastikan kompor tersebut sudah dimatikan, begitu juga dengan pemakaian aliran listrik, selalu lakukan pemeriksaan agar jangan sampai terjadi korsleting listrik, dan bisa memicu terjadinya kebakaran.” tambah Bupati Cantik ini.

Selain aktifitas didalam rumah, Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menghimbau juga bagi warga yang melakukan aktifitas diluar rumah seperti dikebun atau tempat lainnya, untuk tidak melakukan pembakaran hutan/lahan lalu tidak menjaga, jangan membuang puntung rokok sembarangan, ditengah hutan, mengingat saat ini akibat musim kemarau segala barang ataupun bahan menjadi kering, dan mudah terbakar.

Baca juga:  Elektabilitas Golkar Sulut Terus Meningkat, Efek Ekor Jas Prabowo-Gibran

“Saya turut prihatin dan sepenanggungan dengan bencana kebakaran yang dialami oleh tiga keluarga di kecamatan Tompasobaru, yakni Dua keluarga di Desa Pinaesaan dan satu keluarga di Desa Sion, saya yakin dibalik peristiwa ini ada rencana yang indah untuk para keluarga yang tertimpa bencana kebakaran ini.” kata Bupati Minsel dua periode ini.

Tetty pun mengatakan saat ini, yang perlu kita lakukan adalah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana-bencana, yang bisa saja terjadi kapan saja, yang apabila kita lalai, tentunya akan menimpa kita. Mari kita bersatu-padu, dan bekerja sama menunjang berbagai program pemerintah sesuai dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

(Hengly/TI)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *