Tambo’ong Hill, Pesona Wisata Alam di Desa Ranoyapo

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Satu lagi pesona wisata alam di Minahasa Selatan, yang begitu indah, namanya Negeri diatas awan Tambo’ong Hills (Gunung Tambo’ong) yang terletak di Desa Ranoyapo Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan.

Lokasi Tambo’ong Hills, berada kurang lebih 3 KM dari Desa Ranoyapo, dan apabila ingin ke lokasi tersebut, bisa mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat sejauh 2 Km dari Desa, dan selanjutnya berjalan kaki menaiki bukit sejauh 1 KM, untuk bisa sampai ke puncak Tambo’ong.

Sebelum menuju ke puncak, para pengunjung diharuskan mengisi buku pengunjung, dan nantinya akan dilayani oleh petugas yang terdiri dari pemuda dan pemudi Desa setempat, ini dimaksudkan agar setiap pengunjung di Tambo’ong Hills, dapat didata nama dan alamatnya, setelah mengisi buku pengunjung tersebut, para wisatawan nisa langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Lokasi Objek Wisata Tambo’ong Hill.

Baca juga:  Manfaatkan Dana Desa, Pemdes Ranoyapo Kerjakan Pavinisasi Jalan

Umumnya wisatawan yang berkunjung ke Puncak Tambo’ong, pada Hari Jumat dan Hari Sabtu, dikedua hari tersebut, pengunjung yang datang bisa membludak. Keindahan Negeri diatas Awan Puncak Tambo’ong memang menjadi daya tarik bagi warga masyarakat, sehingga yang datang berkunjung, bukan saja dari Minahasa Selatan sendiri, tapi juga diluar wilayah Minahasa Selatan.

HukumTua Desa Ranoyapo, Jonly Komaling, dalam wawancaranya dengan awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan lokasi ini juga pernah dijadikan pengambilan gambar untuk video klip lagu Puncak Tambo’ong, ua g dinyanyikan oleh Drs Joike Tangkere, seorang Camat Maesaan, yang terkenal dengan penyanyi Rocker Minahasa Selatan.

“Jadi untuk objek wisata Puncak Tambo’ong, sudah ada lagunya yang dinyanyikan oleh Pak Joike Tangkere, dan tempat pemgambilan gambar untuk video klipnya diambil di Puncak Tamboong,” kata HukumTua Jonly Komaling.

Iapun mengatakan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung, akses jalan menuju ke lokasi terus diperbaiki, dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan, dan iapun menyarankan agar para pengunjung, untuk minimalisir sampah-sampah dilokasi Objek Wisata, agar pengunjung dapat membawa Thumbller, atau botol tempat air minum.

Baca juga:  Wakili Bupati CEP, Wabup Wongkar, Peringati Hardiknas, Marilah Sama Sama Menjaga Persatuan Bangsa, Wujudkan Cita Cita, Bijak Menanggapi Isu Hoax

“Pengunjung tetap diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, dilarang menebang kayu, tetap menjaga keamanan dan ketertiban, selama berada di lokasi,” tambah Jonly Komaling.

Untuk bisa menikmati keindahan Negeri diatas Awan dari Puncak Tambo’ong, para pengunjung bisa naik ke puncak Tamboong disore hari, atau bisa juga dimalam hari, karena untuk bisa menikmati keindahan pesona alam tersebut, pada pagi hari dari sekitar jam 5 pagi sampai jam 8 pagi lebih sedikit.

“Mari jo ka Minahasa Selatan, marijo ka Ranoyapo, disini ada Negeri diatas Awan dari Puncak Tambo’ong,” ajak HukumTua.

(Hengly)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *