Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Komunitas penggerak ekonomi rakyat Jokowi Ma’ruf Amin atau Koper Jomin sangat mendukung dan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas langkah Pemerintahan Joko Widodo, yang memberikan dorongan kepada para pengusaha UMKM Startup, yang berbasis teknologi dan informasi ke IPO.
Dikutip dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, (harian neraca ekonomi 10 Nopember 2018) “Pemerintah mendorong perusahaan startup yang memiliki valuasi lebih dari US$1 miliar atau biasa disebut startup Unicorn seperti Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka, untuk masuk ke pasar modal”.
Berdasar data di atas, Koper Jomin menilai langkah yang diambil pemerintah untuk memperkuat ekonomi yang berbasis kerakyatan, dimana UMKM adalah merupakan bagian didalamnya, adalah langkah yang sangat tepat dan sangat inovatif dalam penerapan dan penataan ekonomi dewasa ini.
Selaku ketua umum Koper Jomin, H. Ayep Zaki mengemukakan bahwa dirinya dan seluruh jajaran pengurus Koper Jomin siap bahu-membahu, mendukung program pemerintah, guna mempercepat pemerataan pembangunan dan percepatan ekonomi, terutama sekali segala hal yang menyangkut hidup orang banyak.
Lebih lanjut Aa Zaki menjelaskan, bahwa dengan sentuhan teknologi dan informasi kepada UMKM Startup, tentu akan sangat mempengaruhi kinerja dan pencapaian program pemerintah.
Koper Jomin yang didalamnya terdapat banyak kaum millenial, yang siap bekerja maksimal untuk mendukung program pemerintah, maka masalah teknologi dan informasi dalam sentuhan bisnis, bukanlah hal yang asing bagi mereka.
Maka Koper Jomin meyakini langkah yang diambil pemerintah sangatlah visioner dan revolusioner bagi kemajuan bangsa kedepan.
Dengan semangat Pemerintahan Joko Widodo dalam pemerataan pembangunan yang dibuktikan dengan pembangunan insfratruktur disetiap jengkal tanah air, demikian halnya Koper Jomin yang sudah memiliki kepengurusan di 32 Provinsi, siap mendukung setiap kebijakan dan langkah-langkah Pemerintah dalam meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, terutama para usahawan yang berada pada UMKM, tutup Aa Zaki.
(red)*
