Erick Thohir; ‘Kok Oposisi Diam Ketika Dollar Turun’

Nasional5 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Ketua TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Erick Thohir berharap, kampanye Pilpres 2019 dilakukan dengan bermartabat dan bersahabat. Dia meminta kampanye tidak menggunakan isu yang tak sesuai dengan fakta.

“Ini jangan sampai saya harap selalu menjadi isu-isu kampanye yang memecah belah, yang kasihan rakyat ditekan-tekan ini realita publik,” kata Erick di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jumat (7/12).

Dia pun mencontohkan, salah satunya isu terkait harga dolar yang selalu digunakan kubu sebelah untuk berkampanye. Dia pun mempertanyakan mengapa jika harga dolar turun oposisi diam.

Baca juga:  Terkait Konflik Kepala Daerah dan Wakilnya, LIPI Minta Undang-Undang Pemilu Segera Direvisi

“Contoh harga dolar semua dibilang wah ini pemerintahan tak capable harga dolar, kok hari ini ketika harga dolar turun diem? Kemarin begitu harga dolar naik, wah, begitu turun diem,” ungkap Erick.

Dia menjelaskan, tidak akan melakukan black campaign dan menyerang sahabatnya yang juga calon wakil Presiden 02 Sandiaga Uno. Erick mengakui tidak mau terpecah belah lataran masalah kampanye.

“Terus apa? Apakah saya diharapkan melakukan black campaign, saya menyerang Sandi, itu. Kan di awal saya bilang, bersahabat, bermartabat, dan kita tidak mau terjebak dalam kampanye-kamanpanye yang saling memecah tadi,” kata Erick.

Baca juga:  PGLII DKI Jakarta terbentuk, Rory Ketum, Turangan Bidang Hukum Dan HAM

(red)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *