Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Janji Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang akan membangun infrastruktur kembali mendapat komentar dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli.
Seperti yang diberitakan, pada hari Rabu (12/12) kemarin, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno baru saja menjual saham perusahaannya, Saratoga (SRTG) sebanyak 9 kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Nilai total transaksinya sangat fantastis, yakni mencapai Rp 502,95 miliar.
Berkaca pada kondisi keuangan tersebut, wajar jika rencana membangun infrastruktur tanpa utang yang digembor-gemborkan Sandiaga Uno dianggap mustahil.
“Kekayaan Sandiaga Uno melimpah, tapi jumlah utangnya bikin melongo. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) miliki Sandi tercatat utang sebanyak Rp 8,4 triliun dan 23.653.682 dolar AS. Banyak juga utangnya, ini benar Sandi? Mau bangun tanpa utang?,” ujar Guntur Romli seperti di kutip dari akurat.co (12/12).
Tetapi Sandiaga Uno tetap percaya diri untuk membangun infrastruktur tanpa utang, Sandi Mengaku pernah melakukannya dengan membangun beberapa proyek besar tanpa membebani uang rakyat.
Caranya yaitu dengan melakukan pendekatan yang mengandalkan sektor kemitraan dengan swasta, atau lewat pengangguran dengan dana jangka panjang.
(red)*
