Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Ambisi Barcelona meraih dobel gelar domestik harus kandas dari Valencia seusai kalah 1-2 di ajang Copa del Rey 2018/19, Sabtu (25/5) waktu setempat.
Kekalahan itu juga memupus mimpi Barcelona mendulang titel Copa del Rey untuk kelima kalinya secara beruntun
Kekalahan ini boleh jadi semakin menghadirkan tekanan besar di pundak pelatih Ernesto Valverde.
Pasalnya, setelah memiliki kans untuk merebut treble winners musim ini, Barca akhirnya menyelesaikan musim 2018/19 dengan hanya menorehkan gelar La Liga, situasi yang tak biasa dinikmati para suporter Barca.
Barca benar-benar gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di Benito Villamarin. Sepanjang babak pertama, mereka bahkan kecolongan dua gol duluan.
Los Blaugrana baru bisa merespons di babak kedua, namun hanya bisa membalas sebiji gol. Dengan demikian, Valencia untuk pertama kalinya juara Copa del Rey sejak 2008.
Valencia tancap gas sejak awal-awal laga. Di menit ke-21, Kevin Gameiro membuat publik Los Che bersorak girang. Jose Gaya memimpin serangan dan membagi bola pada Gameiro, yang melewati Jordi Alba sebelum membuat penyelesaian akhir nan sempurna. 1-0.
Setengah jam lebih laga berjalan, kepercayaan diri Valencia membumbung tinggi. Kali ini, giliran Rodrigo yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan silang Carlos Soler dengan sundulan.
Barca baru menemukan momentumnya di babak kedua. Tepatnya di menit ke-73, Lionel Messi mencuat.
Berawal dari tandukan Clement Lenglet, bola liar jatuh di kaki penyerang Argentina itu, yang kemudian melakukan tap-in untuk memperkecil ketertinggalan.
Sayangnya, pasukan Valverde hanya bisa membalas sebiji gol di sisa waktu yang ada. Sampai wasit meniup peluit panjang, Valencia berhasil mempertahankan keunggulan 2-1.
(red)*
