Prihatin Dengan Harga Cengkih Saat Ini, Dua Srikandi Dekab Minsel ini Sambangi PT. H.M Sampoerna

Minsel27 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Merasa Prihatin dengan kondisi Harga Cengkih saat ini, dua personil Dewan Kabupaten Minahasa Selatan yakni Verke Pomantow dan Frini Simbar, pada Kamis 1 Agustus 2019, mengunjungi Perusahaan Rokok H.M Sampoerna.

Tujuan dari kedua srikandi Minsel ke perusahaan rokok Sampoerna tersebut, untuk untuk sharring dengan Humas perusahaan sampoerna sekaligus juga menyampaikan keluhan petani khususnya petani Cengkih di Minahasa Selatan, dimana saat ini kondisi harga cengkih jauh dengan apa yang diharapkan warga masyarakat.

“Tujuan kunjungan kami ke Perusahaam tersebut, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai Kondisi harga cengkih saat ini berada dikisaran harga Rp.75 ribu/Kg, ini adalah bentuk kepedulian kami selaku wakil rakyat, dalam menyalurkan aspirasi warga terkait keluhan-keluhan masyarakat,” kata Verke Pomantow yang didampingi Frini Simbar.

Baca juga:  Verke Pomantow; "Lebih Baik Empaty Terkecil dari pada Simpati yang Besar"

Ditambahkannya pula bahwa dalam dialog tersebut, pihak perusahaan menyampaikan bahwa komoditi cengkih pihak membeli dari Suplier, dan untuk harga diatur oleh pihak suplier, namun pihak perusahaan nantinya akan siap memberikan pendampingan dan pembinaan bagi petani cengkih di Minahasa Selatan, selain itu pihak perusahaan juga akan memberikan bantuan pupuk untuk petani di Minahasa Selatan.

“Dalam dialog tersebut, pihak perusahaan akan siap memberikan bantuan pupuk kepada petani Minsel, selain itu juga perusahaan akan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada petani,” tambah kedua srikandi tersebut.

Ketika ditanya oleh Kedua anggota dewan tersebut kepada pihak perusahaan mengenai kualitas cengkih di Indonesia khususnya di Minahasa Selatan, Humas Perusahaan mengatakan bahwa Kualitas cengkih di Indonesia sangat bagus, lebih bagus dari kualitas cengkih luar negeri, jadi tidak ada impor cengkih, dan akan fokus pembelian cengkih didalam negeri.

Baca juga:  Verke Pomantow; "Kearifan Lokal, Jabatan Meweteng Harus Dipertahankan"

“Menurut mereka (Perusahaan -red) kualitas cengkih kita sangat bagus dibanding luar negeri, jadi tidak ada impor cengkih dan akan fokus pada pembelian cengkih didalam negeri,” tambah Verke Pomantow.

Dalam kunjungan ke Perusahaan tersebut, kedua Anggota Dekab Minsel tersebut, juga diajak jalan-jalan melihat kondisi perusahaan dan pekerjaan pembuatan rokok Sampoerna.

“Kami diajak jalan-jalan ke ‘House of Sampoerna’ dan melihat langsung bahan baku pembuatan rokok serta cara pembuatan rokok, dan semoga dengan kunjungan kami ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Minahasa Selatan, dan nantinya akan juga berdampak dengan naiknya harga cengkih,” tutup Verke Pomantow.

(Hengly)*