Minsel, transparansiindonesia.co.id – Terlahir dari pasangan yang adalah pelayan Tuhan, membuat sosok DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, dididik untuk belajar dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepadanya.
Selama hampir 10 tahun mengabdikan diri memimpin Kabupaten Minahasa Selatan, telah banyak prestasi dan penghargaan yang ditorehkan dalam Membangun memajukan Kabupaten Minahasa Selatan, yang walaupun dari banyaknya prestasi yang telah berhasil diukir, tak banyak pula yang mencibir, bahkan mengkritik yang tidak baik atas kepemimpinnya sebagai Bupati Minsel.
Setiap orang yang selalu tidak senang, dengannya selalu ia baws dalam Doa karena ajaran dari kedua orangtuanya selalu mengajarkan untuk kasihilah musuhmu, jangan membalasnya kan. Semua yang kita lakukan didunia ini baik itu yang jahat maupun yang baik tetap diperhitungkan yang maha besar Tuhan.
Seperti apa yang menjadi tulisan dari salah satu simpatisan CEP yakni Donald Toloh yang dalam tulisannya mengatakan bahwa figur Tetty Paruntu yang terlahir dengan karunia wajah dan penampilan yang nyaris sempurna, dan keluarga yang pelayan Tuhan, serta memiliki kecerdasan yang mumpuni. Dan walaupun dengan berbagai keberhasilan memimpin Kabupaten Minsel namun hinaan dan cercaan selalu ditujukan kepadanya, namun ia pantang mundur tapi selalu berusaha melakukan hal-hal yang selalu membuatnya mendapat pujian dan dukungan dari masyarakat.
Ia tidak dendam, tidak marah, ataupun membalasnya, namun ia hanya bisa mengampuni dan memaafkan, kepada mereka yang selalu memberikan hinaan dan cercaan kepadanya.
Dan dari segala kritikan dan hinaan serta cercaan tersebut, membuatnya menjadi sosok wanita yang perkasa, yang tangguh.
Tetty Paruntu menyadari bahwa ia kuat, tangguh sampai saat ini, bukan karena kuat dan hebatnya dia, tapi karena ia selalu menyerahkan segala tantangan dan rintangan yang ia hadapi dalam doa, ia yakin bahwa dengan doa akan mampu merubah segalanya, mampu merubah yang buruk menjadi baik, merubah yang kutuk menjadi berkat, ia yakin bahwa Tuhan hanya sejauh doa, maka dari itu dalam tugas dan amanah yang ia emban, tak jarang Bupati Tetty menggelar Ibadah-ibadah KKR maupun kegiatan kerohanian lainnya.
Ditulis oleh : DONALD TOLOH
