Didampingi Erick Thohir, Menkeu Sri Mulyani Gelar Konferensi Pers Terkait dugaan Penyelundupan Harley

Nasional5 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – – Bertempat di kantor pusat Kemenkeu, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi XI DPR RI – menyelenggarakan konferensi pers mengenai dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA) yang baru dibeli dari Airbus (Touluse Perancis).

Pada tanggal 17 November 2019 pesawat GA 9721 Airbus 330-900 NEO mendarat di Cengkareng dan langsung menuju Hangar PR GMF AeroAsia. Bea Cukai Republik Indonesia  melakukan pemeriksaan kargo bagasi penumpang, dan ditemukan 15 kemasan berisi parts sepeda motor Harley Davidson terurai dengan baggage claim tag atas nama Sdr SAS dan 3 kemasan berisi 2 unit sepeda Brompton M6L Explore dan aksesoris atas nama LS. Barang tersebut tidak dideklarasikan.

Baca juga:  Dukung Pemerintah, TNI Siap Disiplinkan Masyarakat Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru

Pembawaan barang impor penumpang tidak diberitahukan. Jajaran Bea Cukai masih terus melakukan pemeriksaan atas pelanggaran UU dan aturan Kepabenanan baik secara perdata maupun pidana.

Menteri BUMN Erick Tohir menyampaikan penjelasan laporan Komite Audit dan Laporan Komisaris Garuda atas kejadian tersebut yang menunjukkan pelanggaran di bidang: tata kelola perushaan (corporate governance), etika dan perijinan oleh direksi Garuda.

“Kejadian tersebut mencederai reputasi PT Garuda Indonesia sebagai perusahaan publik dan pemegang bendera (flag carrier) Indonesia, ” kata Menkeu Sri Mulyani.

Kejadian ini juga merupakan pengkhianatan atas kepercayaan publik kepada para pejabat BUMN, yang seharusnya mengemban tugas secara amanah. BUMN sebagai kekayaan milik negara milik rakyat Indonesia, dan sekaligus sebagai instrumen pembangunan Indonesia seharusnya dikelola secara jujur, profesional, kompeten dan berintegritas; bukan justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan korupsi.

Baca juga:  Bupati Buka Musrenbang Kabupaten Way Kanan

“Mari kita jaga Indonesia dari bahaya korupsi yang merusak negara dan perekonomian Indonesia. Jaga terus wilayah Indonesia dari kejahatan penyelundupan” tambahnya.

(red)*