Jelang Natal, Jokowi Perintahkan Tindak Tegas Orang-orang yang Lakukan Aksi Sweeping dan Aksi Tolak Peribadatan

Nasional19 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – – Menjelang perayaan hari raya umat Kristiani yakni Hari Raya Natal dan Menjelang Tahun Baru, Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk secara tegas menindak orang yang melakukan sweeping atau aksi tolak peribadatan saat Natal dan Tahun Baru.

Seperti yang diungkapkan oleh Seskab Pramono Anung, dimana Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk menindak tegas orang-orang yang melakukan sweeping atau aksi tolak peribadatan saat menjelang dan saat Natal dan Tahun Baru.

Selain itu menurut Pramono, Jokowi juga meminta kepada Kapolri untuk mencegah terjadinya konflik Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) serta tawuran.

Baca juga:  Indonesia-Singapura Sepakat Soal Tax Treaty

Idham Azis juga melaporkan bahwa operasi lilin 2019 akan berlaku sejak 19 Desember 2019 dan akan berakhir pada 2 Januari 2020. Ia menyatakan bahwa Polri siap mengamankan Natal dan Tahun Baru.

Dengan melibatkan 161 ribu personil yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, Operasi Lilin 2019 akan menjadikan suasana menyambut dan merayakan Natal dan Tahun Baru akan terasa aman.

Pramono Anung juga mengatakan terkait ketersediaan bahan bakar minyak kendaraan umum, bahwa tersedia cukup jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan langkanya BBM, karena Pertamina akan aktif mengirimkan BBM.

Baca juga:  Jokowi; "Hadapi Persaingan, Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Bagi Suatu Negara"

Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga menjamin periode 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 seluruh pembangkit beroperasi dan tidak akan ada blackout seperti sebelumnya.

Menteri Perdagangan juga melaporkan tidak ada indikasi kenaikan harga diluar prediksi, dimana sampai saat ini menurut Pramono inflasi masih diangka 2,7 persen, atau dalam target yang direncanakan.

“Secara keseluruhan sektor Keamanan, transportasi, ketersediaan bahan pokok, BBM, listrik akan berjalan dengan baik, dalam menyambut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ujar Pramono Anung.

(red/T2)*