Minsel, transparansiindonesia.co.id — Ditengah mengadapi pandemi Covid-19 saat ini, tentunya sangat berpengaruh disemua sendi kehidupan, warga masyarakat banyak yang terbatasi aktifitasnya, karena penerapan Social Distancing dan Physichal Distancing guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam menghadapi kesulitan ekonomi ditengah wabah pandemi Covid-19 ini, GMIM Setia Kudus Pondang, berbagi kasih dengan warga jemaatnya yang terdampak dari Covid-19.
Bersumber dari dana Puasa Diakonal, Majelis Jemaat GMIM Setia Kudus Pondang membagikan sembako berupa beras dan telur kepada warga Jemaat.
Penyalurannya pun tetap mengikuti protokol kesehatan, yakni Majelis Kolom membawa langsung ke rumah-rumah jemaat, dan tentunya dengan memakai masker sebagai salah satu alat pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah satu Majelis Jemaat GMIM SKP, Pnt.Alfian Lapod mengatakan bahwa ini merupakan wujud kepedulian sosial kepada warga jemaat GMIM SKP, ditengah mengadapi wabah virus corona yang sangat berpengaruh pada kehidupan warga jemaat, karena perekonomian mengalami penurunan akibat dari himbauan pemerintah, seperti mengajak warga untuk tinggal dirumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Tahap pertama ini ada sekitar 300 Kepala Keluarga yang layak mendapat bantuan sembako ini, masing masing keluarga mendapat 8 liter beras dan 10 butir telur, dan juga masih ada lagi bantuan untuk tahap kedua,” kata Alfian Lapod.
Dikatakannya pula bahwa sebelumnya juga, GMIM SKP Pondang bersama Panji Josua, telah melaksanakan penyemprotan Disinfektan di Kelurahan Pondang.
Sementara itu salah satu pelayan khusus (Pelsus) Ischaal Bangki mengatakan bahwa, dana dari bantuan-bantuan tersebut diambil dari puasa diakonal yang selama minggu sengsara dijalani oleh Anggota Jemaat, dengan menyisihkan sebagian berkat ke Puasa diakonal dalam bentuk tabungan.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga jemaat ditengah menghadapi wabah Covid-19 ini, sehingga setidaknya dapat meringankan beban kehidupan keluarga warga jemaat, mari kita terus taat dan patuh terhadap himbauan pemerintah untuk tetap dirumah saja, terus berdoa kepada yang Maha Besar Tuhan, agar sekiranya wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti biasa lagi, tetap tenang jangan panik namun terus waspada, bersama kita lawan penyebaran virus corona,” ujar Ischaal Bangki.
(Hengly)*
