Minsel, transparansiindonesia.co.id — Salah satu bentuk aksi nyata ditunjukkan oleh Komunitas Generasi Muda yang ada di Desa Kinamang dan Kinamang Satu (Kinamang Raya), dengan melakukan aksi-aksi positif yang berdampak pada masyarakat.
Dengan kompak para generasi muda Kinamang Raya yang tergabung dalam komunitas ‘Peace Full Millenial Kinamang Raya’ melakukan aksi kerja bakti di Dua Desa tersebut yang ada di Kecamatan Maesaan, dengan menggelar giat bersih-bersih kampung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 18 September 2020 tersebut, Komunitas Peace Full Millenial Kinamang Raya yang dikoordiner langsung oleh Generasi Muda Potensial Kinamang Jorgie Kasenda membersihkan sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan Desa Kinamang Raya.
Seperti apa yang disampaikan oleh Jorgie Kasenda bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk aksi nyata dari Generasi Muda Kinamang Raya, terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan yang ada di Desa, apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini, yanv sangat rentan dengan berkembang biaknya berbagai jenis virus dan bakteri pembawa penyakit.
“Ini adalah bentuk aksi nyata dari kami Peace Full Millenial Kinamang Raya, mari kita jaga kebersihan dan keindahan lingkungan yang ada di Desa dan itu bisa kita mulai dari rumah kita sendiri,” ujar Jorgie Kasenda.
Aksi kerja bakti dari komunitas Peace Full Millenial Kinamang Raya tersebut, mendapat apresiasi dari jajaran pemerintah desa Kinamang dan Kinamang Satu, dimana melalui kedua HukumTua yakni Donni Rumondor dan Royke Kaawoan menyampaikan terima kasih atas aksi nyata dari Peace Full Millenial Kinamang Raya atas bentuk nyata dalam mendukung dan mensupport pemerintah desa melalui kegiatan kerja bakti Bersih-bersih desa dari berbagai jenis sampah.
“Terima-kasih atas wujud nyata kepedulian dari Peace Full Millenial Kinamang Raya yang telah melakukan aksi nyata, aksi positif bagi masyarakat Desa, kegiatan-kegiatan seperti ini tentunya sangat kami support, yang menunjukkan generasi muda Kinamang Raya memiliki wawasan dan pengetahuan serta motivasi untuk kemajuan desa tercinta,” kata Royke Kaawoan.
(Hengly)*