Kades Batas bersama Komisi ll DPRD Rohul dan pihak PT SSL dipergoki adakan pertemuan sebelum Hearing. ada apa ??
Transparansiindonesia.co.id
Rokan Hulu Pengurus koperasi SS(Koptan) Desa batas, kecamatan Tambusai ,kabupaten Rokan Hulu yang di ketua Atasi , bersama wakil ketua Krisman, sekretaris. Mintareja , Bendahara jelita Susanti , mengatakan pada awak media kamis 08/10/2020. kekesalannya atas tindakan dan terbuktinya sehari sebelum pelaksanaan Hearing ll di DPRD kabupaten Rohul .
awal kekesalan kami adalah belum adanya titik terang penyelesaian masalah antara PT SSL dengan Koperasi Koptan . ditambah lagi terpergoki adanya pertemuan gelap antara oknum pihak PT Sumatra Silva Lestari (SSL) dengan kepala Desa batas T Musrial, juga anggota komisi ll DPRD Budi Suroso ,Arif Reza Syah selaku ketua komisi ll , kabupaten Rokan Hulu . kami menduga adanya indikasi terselubung dalam pertemuan mereka itu.
Ketua koperasi saat di konfirmasi awak media mengatakan,jelas ini melanggar komitmen bersama sama,kita sudah sepakat mari berjuang demi memperjuangkan kepentingan masyarakat,ini jelas titik awal adanya indikasi kepentingan pribadi, dan sudah jelas sangat merugikan masyarakat . atas nama masyarakat Batas berharap , kembalikan hak masyarakat sesuai dengan MOU yang sudah ada.jelasnya
Datuk adat M Sobirin menyatakan kekesalannya terhadap kades dan sekdes. itu seharusnya di hindari,”seiring bertugas jalan menggunting dalam lipatan ”
yang jelas sangat merugikan masyarakat dan tidak berpihak kepada masyarakat .
kita berharap pada kades dan bapak bapak yang duduk di kursi empuk di komisi ll DPRD, selaku wakil Rakyat di gaji dengan uang Rakyat ,Harapan kita , dapat menjembatani segala masalah dan aspirasi Rakyat.
Dimana fungsi kades adalah kepala pemerintahan Desa, yang Notabene harus melindungi warganya. bagaimana supaya warganya bisa hidup rukun,aman, dan sejahtera .dan jangan ada dusta diantara kita semua.
paparnya.
Nasum ketiga ketua syapri beliau sangat kaget dan terpaku atas kejadian itu,jauh jauh hari inilah yg kita wanti wanti dan dikawatirkan yang bakal akan terjadi,jangan berpecah belah dalam berjuang dan kini sudah mulai tampak pecah. Ujar Syapri.
Kadus ll Idris juga mengatakan hal yang sama Sangat kesal dan membenarkan kejadian tersebut. makanya kami sepakat untuk tidak menghadiri hearing ke dua itu.dan itu patut kami curigai.
Jauh sebelum,kami sudah berharap,agar masalah itu dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada yang dirugikan.
(GS)
