Minsel, transparansiindonesia.co.id — Dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Minahasa Selatan yang ke-18 Tahun, Pemerintah Kabupaten Minsel melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, tak terkecuali pemerintah yang ada di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Terpantau semua pemerintah kecamatan di Minsel melaksanakan kegiatan kerja bakti, bersih-bersih lingkungan sekitar Kantor Kecamatan, termasuk pemerintah kecamatan Modoinding.
Kegiatan kerja bakti oleh pemerintah kecamatan Modoinding dipimpin langsung oleh Camat Modoinding Harits Lokas ST, dan diikuti oleh jajaran pegawai dan staf Kantor Kecamatan.
Kegiatan kerja bakti tersebut, menurut apa yang disampaikan oleh Camat Harits Lokas bahwa adalah kegiatan mengawali peringatan Hari Jadi Minsel yang ke-18, dimana kebersihan dan keindahan lingkungan menjadi faktor penting untuk mencegah munculnya berbagai penyakit, apalagi di musim penghujan saat ini.
“Dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Minahasa Selatan, kita awali dengan kegiatan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, ini juga sebagai bagian dari kita menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih dan menangkal segala penyakit yang sangat rentan muncul dimusim hujan, seperti penyakit DBD dan Malaria,” kata Harits Lokas.
Kegiatan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, diharapkan oleh Camat Harits Lokas agar kiranya dapat juga ditindak lanjuti oleh masyarakat dengan melakukan bersih-bersih dilingkungan masing-masing, untuk mencegah penyebaran penyakit seperti DBD dan Malaria ataupun penyakit lainnya.
Dikatakannya pula bahwa saat ini, wilayah Kecamatan Modoinding ada beberapa warga yang terkena gejala demam berdarah dengue (DBD) maka dari itu kegiatan bersih-bersih lingkungan, memerhatikan genangan-genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Agepty agar selalu dibersihkan karena penyakit DBD adalah penyakit yang sangat berbahaya.
“Kepada warga masyarakat Kecamatan Modoinding saya menghimbau untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, apalagi fi musim penghujan saat ini, penyebaran penyakit tentunya sangat cepat apalagi penyebaran penyakit DBD, memerhatikan genangan-genangan air yang menjadi tempat perkembang-biakan nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue, mari bersama kita cegah DBD dengan cara 3M yakni Menguras, Mengubur dan menimbun,” kata Camat Harits Lokas.
Selain upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD, ia pula mengajak warga Modoinding untuk tetap disiplin dalam. Penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, karena hingga saat ini, penyebaran Covid-19 belum ada tanda-tanda mengalami penurunan, sehingga disiplin dari warga masyarakat untuk penerapan protokol kesehatan sangatlah penting, warga harus selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Disiplin penerapan protokol kesehatan dari warga masyarakat juga menjadi hal penting dalam upaya kita bersama mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, lawan Covid-19 dengan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tambah Harits Lokas.
(Hengly)*
