2.400 Flacon Vaksin Sinovac Tiba Di Minsel

Minsel7 Dilihat

  Minsel, transparansiindonesia.co.id – Vaksin Sinovac akhirnya tiba di Kabupaten Minahasa Selatan, dengan dikawal oleh personil Polri dan TNI, logistik Sinovac disimpan di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Minsel.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dr.Erwin Schouten mengatakan bahwa jumlah vaksin Sinovac yang didatangkan ke Minsel berjumlah 2.400 Flacon, dimana yang pertama akan di vaksin adalah para tenaga kesehatan (Nakes).

Dan pada Kamis 28 Januari 2021, Vaksin Sinovac telah disalurkan ke 17 Kecamatan yang ada di Minahasa Selatan, dimana proses penyaluran dikawal langsung oleh personil kepolisian dan TNI yang ada di wilayah Kecamatan masing-masing (Polsek dan Koramil).

“Jumlah Vaksin Sinovac yang ada di Minahasa Selatan ada berjumlah 2.400 Flacon, yang nanti akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, para pimpinan daerah, ini baru tahap pertama,” kata dr.Erwin Schouten.

Baca juga:  INKADO Tanamkan Jiwa Disiplin Kepada Anak-anak Desa Lowian Raya Lewat Cabor Karate

Dikatakannya pula bahwa untuk proses Vaksinasi rencana akan dimulai pada 1 Februari dengan akan dilakukan Launching Vaksinasi Sinovac bagi pemimpin daerah, Forkopimda, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM dan perwakilan awak media.

“Rencananya kita akan gelar Launching Vaksinasi Sinovac, mengawali kegiatan Vaksinasi di Kabupaten Minahasa Selatan dan selanjutnya akan dilaksanakan Vaksinasi di setiap Puskesmas yang ada di wilayah Minahasa Selatan,” tambah Schouten.

Vaksin Sinovac tiba di Kabupaten Minahasa Selatan, setelah sebelumnya berada di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dan dari 2.400 Flacon yang disimpan di Coolchain.

Baca juga:  Bawaslu Minsel Segera Lakukan Perekrutan Panwaslu Kecamatan

Adapun fungsi dari Vaksin Sinovac tersebut menurut dr.Erwin Schouten adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia agar tidak mudah diserang berbagai jenis virus, termasuk virus corona, dan yang nantinya akan divaksin adalah mereka para Nakes yang benar-benar sehat, sedangkan yang sudah pernah terpapar Covid-19, sudah tidak akan divaksin lagi.

Dikatakan Schouten pula bahwa untuk rencana Launching Vaksinasi Sinovac, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pimpinan yakni Sekda Minsel terkait pelaksanaan Launching Vaksinasi Sinovac, namun kemungkinan besar akan digelar pada 1 Februari mendatang.

(Hengly)*