Desakan, JAK Mundur Dari Jabatan Ketua KONI Minsel

Minsel4 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Berbagai persoalan yang melanda Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Minahasa Selatan (KONI Minsel), mendapat perhatian dari pecinta olahraga di Kabupaten Minahasa Selatan.

Persoalan mulai dari dana hibah KONI Minsel sampai pada kasus yang menjerat sang Ketua KONI Minsel James Artur Kojongian ST.MM, menjadi alasan agar kepengurusan KONI Minsel segera diganti.

Maka dari itu pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) KONI Minsel harus secepatnya dilaksanakan.
Desakan agar Musdalub KONI Minsel secepatnya dilaksanakan, datang dari salah satu pendiri KONI Minsel yakni Jefry Maramis, dimana ia meminta agar segera dilaksanakan Musdalub KONI Minsel untuk pergantian kepemimpinan termasuk ketua James Artur Kojongian ST.MM.

Hal tersebut dikatakannya karena ini menyangkut pertaruhan akan kemajuan olahraga di Minsel, dimana Minsel memiliki atlit-atlit potensial diberbagai cabang olahraga.

“KONI Minsel harus segera melaksanakan Musdalub, dimana permasalahan yang mendera KONI Minsel termasuk sang ketua JAK, dan pelaksanaan Musdalub adalah salah satu solusi, dan saya pun berharap agar JAK secara gentle untuk mundur dari jabatan Ketua KONI Minsel namun tetap mempertanggung jawabkan kepemimpinannya termasuk dana hibah KONI Minsel, dan sebagai pendiri kami merasa berkepentingan, kasihan para atlit-atlit yang sudah berjuang untuk mengharumkan Nama Minsel, bonusnya tidak direalisasikan,” kata Maramis.

Baca juga:  Hadiri Acara Ibadah Pembukaan HUT Pekabaran Injil Masuk Di Minahasa, Bupati CEP Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Ikut Sukseskan Acara Akbar Keagamaan Ini

Diharapkannya juga agar kedepan KONI Minsel tidak menjadi komoditas politik untuk mencari keuntungan finansial, maka dari itu dikatakannya agar pengurus yang masuk dalam KONI Minsel adalah mereka yang benar-benar memiliki kemauan untuk memajukan olahraga di Minsel.

“Kedepannya bila dilaksanakan Musdalub, agar memilih pengurus yang benar-benar memiliki perhatian dan jiwa untuk memajukan olahraga di Minsel, pilih pengurus yang mengerti dan telah terjun didalamnya jangan memilih oknum yang hanya ingin menjadikan jabatan di kepengurusan KONI Minsel sebagai kepentingan pribadi, dan saya pun berharap agar konflik dan carut-marutnya yang melanda KONI Minsel bisa segera diselesaikan, dan juga dana hibah yang berjumlah Milliaran rupiah bisa dipertanggungjawabkan, untuk memajukan olahraga di Minsel, karena untuk kemajuan olahraga tentunya ketersediaan dana sangatlah penting,” tambahnya.

Baca juga:  Disdukcapil Minsel Gelar Forum Konsultasi Pelayanan Publik

Sosok Jefry Maramis adalah salah satu penggagas berdirinya KONI Minsel, bersama Mariano Kani pada tahun 2013, meski di Minsel sudah ada organisasi olahraga gagasan mendirikan KONI Minsel muncul karena pendiri memiliki hubungan dengan pengurus KONI pusat maka pembentukan organisasi olahraga di Minsel yakni KONI akhirnya terbentuk.

Beberapa nama pun digadang untuk maju dalam suskesi Ketua KONI Minsel, diantaranya Frangky Lelengboto, Jerry Pangkey, Vendry Rorimpandey, Frangki Pondaag dan Sampel Kasenda.

(red/T2)*