Kapolri; Ketahanan Nasional Juga Bergantung Dari Para Pemuda Indonesia

SULUT13 Dilihat
Sulut, transparansiindonesia.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan kunjungan kerja ke Kota Manado, Sulawesi Utara, walaupun sangat sulit untuk meninggalkan kota Jakarta dikarenakan aksi teror yang terjadi, namun Kapolri mengatakan bahwa sangatlah penting bagi dirinya untuk mengunjungi Sulawesi Utara.
 Berada di Bumi Nyiur Melambai, Kapolri menghadiri beberapa kegiatan-kegiatan, salah satunya kegiatan dialog bersama Pemuda Muhammadiyah.
Walaupun sulit untuk meningkatkan Jakarta, oleh karena adanya aksi teror yang terjadi, namun saya mengecualikannya, karena sangat penting saya berkunjung ke Sulawesi Utara, dan saat ini bisa bertatap muka dengan pemuda Muhammadiyah,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Hal terssbut disampaikan oleh Kapolri disaat memberikan sambutan dalam pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Jumat 2 April 2021. 
“Jujur, saya sangat sulit meninggalkan Jakarta dalam situasi seperti ini. Cuma, karena ada undangan dari Cak Nanto (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah), makanya saya datang. Saya rasa penting, untuk hadir dan bertemu langsung,” kata Kapolri.
Sigit di hadapan para peserta Tanwir I Pemuda Muhammadiyah mengakui saat dirinya baru tiba di Manado, sudah langsung mendapatkan telepon dari istana Presiden.
“Saya saat landing, ditelepon dan menanyakan ada di mana. Saat situasi seperti ini kok gak ada di Jakarta. Dan saya sampaikan saya mau ketemu Cak Nanto dulu,” kata Kapolri.
Menurut Kapolri, dirinya merasa penting bertemu dengan Pemuda Muhammadiyah, karena ketahanan nasional juga bergantung dari para pemuda di Indonesia.
“Apabila Pemuda Muhammadiyah sudah bertemu dengan Panglima TNI dan Kapolri, berarti ketahanan nasionalnya sudah pasti tangguh,” ujar Kapolri kembali.  (***) 
Baca juga:  Dies Natalis Ke-58 FIB Unsrat, Begini Harapan Prof. Berty Sompie