Breaking News : Gempa M 6,7 di Malang, Sejumlah Warga Rasakan Dua Kali Guncangan

Jakarta Transparansi Indonesia.co.id – Gempa M 6,7 mengguncang Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021), pukul 14.00 WIB.

Salah satu warga, Kresna W, yang tinggal di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Malang, merasakan guncangan gempa.Dia merasakan guncangan sebanyak dua kali.

“Guncangan yang kedua cukup kencang. Orang di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo ini keluar semua. Soalnya cukup kencang tapi sebentar,” ujar mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya ini.

Aditya Dwi Permana, salah seorang warga di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, juga merasakan gempa sebanyak dua kali.

Baca juga:  Mudik Tak Dilarang: Indonesia Potensial Melompat Lima Besar Negara Paling Terpapar Covid-19

“Getaran yang kedua langsung goyang-goyang. Pagar itu goyang-goyang,” tutur mahasiswa Universitas Negeri Malang ini kepada transparansi indonesia.co.id

Ma’muri selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, menerangkan, titik gempa berada di laut selatan Malang.

“6,7 magnitudo. Di laut selatan Malang. Nanti kita masih analisa lagi. Sementara informasi itu. Kita tunggu informasi berikutnya,” ucapnya saat dihubungi transparansi indonesia.co.id

Terasa hingga Yogyakarta
Dari data BMKG, gempa yang berpusat 90 kilometer barat daya Malang ini juga terasa sampai ke beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, hingga Lombok.

Baca juga:  Siap Cetak Kader dan Calon Pemimpin Masa Depan, Airlangga Siapkan Golkar Institute

Salah satu provinsi yang turut merasakan gempa dengan kedalaman 25 kilometer ini adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seorang warga Bantul, Waskita, menyampaikan, merasakan guncangan sebanyak dua kali.

“Dari mana ya sumbernya. Dua kali getaran yang pertama agak kecil, yang kedua lumayan gede,” jelas Warga Kapanewon Bambanglipuro ini.

BMKG mengatakan, gempa M 6,7 ini tidak berpotensi tsunami.

HM