Tingginya Angka Lakalantas, Dapat Sorotan Dari Kapolres Minsel

Minsel24 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas Lakalantas di Kabupaten Minahasa Selatan mendapat sorotan dari Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon SIK.

Kapolres Norman Sitindaon SIK menyoroti akan tingginya kecelakaan lalu lintas akhir-akhir ini, tatkala memimpin rapat analisa dan evaluasi (Anev) mingguan jajaran Polres Minsel yang dilaksanakan di Gedung Cafetaria Endra Dharmalaksana Polres Minahasa Selatan, pada Senin pagi 19 April 2021.

Anev mingguan Polres Minsel, yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Norman Sitindaon SIK yang didampingi oleh Wakapolres Kompol Farly Rewur SH.MM, juga membahas beberapa poin penting lainnya.

Adapun sejumlah poin penting yang dibahas diantaranya penekanan tentang mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 wilayah hukum Polres Minsel, serta atensi terhadap dinamika cuaca akhir-akhir ini yang berpotensi terjadinya bencana alam.

Terkait kecenderungan meningkatnya angka fatalitas kecelakaan lalulintas (lakalantas) beberapa terakhir ini di wilayah hukum Polres Minsel, Kapolres memberikan atensi kepada jajaran untuk menyampaikan kepada masyarakat pentingnya mematuhi aturan rambu-rambu lalulintas, seperti memakai helm, tidak ugal-ugalan di jalan dan tidak mengkonsumsi miras saat berkendara.

Baca juga:  Pos Pelayanan Lebaran dan Ops Ketupat Samrat 2018 Polres Minsel, Mendapat Apresiasi dari Kapolda Sulut

“Dalam setiap kesempatan kegiatan kunjungan, sambang atau patroli dialogis di tengah-tengah masyarakat maupun pada kegiatan razia kepolisian, sampaikan kepada para pengguna kendaraan bermotor untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalulintas, utamakan keselamatan dalam berlalulintas seperti memakai helm, tidak ngebut dan tidak miras saat berkendara di jalan,” tambah Kapolres.

Menjelang perayaan lebaran, Kapolres Minsel menyampaikan kepada personel jajaran untuk terus mensosialisasikan kebijakan pemerintah tentang larangan mudik.

Kapolres pun mengatakan agar seluruh personel jajaran agar tetap eksis memberikan himbauan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna menekan angka penularan Covid-19. Tak usah ragu-ragu, berikan teguran yang humanis dan edukatif kepada warga yang didapati tidak menerapkan protokol kesehatan, contohnya tidak memakai masker.

“Tujuan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik ini untuk membatasi mobilitas masyarakat khususnya pada momen perayaan Idul Fitri nanti, guna mencegah angka penyebaran Covid-19. Seluruh personel wajib menyampaikan kebijakan pemerintah ini kepada masyarakat. Berikan pengertian, bahwa kebijakan ini adalah untuk kebaikan kita bersama,” imbau Kapolres.

Baca juga:  Pemdes Mopolo Esa Salurkan BLT-DD Triwulan Pertama Tahun 2023, Nefo Rumagit; Pergunakan Sesuai Kebutuhan

Kapolres juga mengatensi dinamika cuaca beberapa hari terakhir ini yang berpotensi bencana alam. “Angin ribut, badai, gelombang pasang dan curah hujan tinggi telah mengakibatkan beberapa daerah mengalami musibah bencana alam. Seluruh jajaran agar meningkatkan kesiapsiagaan, tanggap bencana, serta melakukan upaya antisipasi diantaranya himbauan kepada masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai ataupun pegunungan yang rawan longsor, semuanya harus peka. Kita akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait Pemkab Minsel,” ungkap Kapolres.

Rapat anev mingguan ini diikuti oleh seluruh pejabat utama dan perwira staf Polres Minsel; kegiatan dirangkaikan dengan paparan oleh masing-masing Kabag dan Kasat terkait capaian program selama seminggu berjalan. (Hengly)*

Sumber/Humas Polres Minsel