Kebudayaan Sebagai Pondasi mempersatukan kita

RIAU, Uncategorized689 Dilihat

Kebudayaan Sebagai Pondasi mempersatukan kita

Sumbar,Transparansi indonesia.co.id
Luhak Limopuluah dan Kampar adalah “badunsanak, tali indak buliah putuh, dahan indak buliah sakah”. Mengingat pertalian budaya Minangkabau yang telah berkurun panjang masanya melintas batas administrasi pemerintahan sekarang maka perlu dirajut selalu dan dilestarikan. Pada kesempatan malam Senin (19/4) bertempat di Rumah Dinas Walikota Payakumbuh Bpk Riza Falepi Dt Rajo Kaampek Suku mengundang dunsanak beliau dari Kampar untuk berbuka bersama. Acara dengan memperhatikan protokol kesehatan ini berlangsung alot bak air mengalir di yang landai.

Baca juga:  Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Kampar: Komitmen Bersama Cegah Bencana

Dipimpin Niniok Dt Rajo Dubalai Pucuok Andiko 44 Talago Undang di Muaro Takus dalam rombongan sepuluh penghulu adat Kampar menghadiri acara dimaksud. Dinanti tuan rumah oleh Walikota, Ketua LKAAM Kabupaten dan Kota, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat dan Dinas terkait dalam hal ini Disparpora Kota Payakumbuh . Dimulai dengan berbuka bersama, sholat magrib, makan malam dan berlanjut perkenalan rombongan oleh mamak Datuok Majo Sati . Rangkaian acara berlanjut dengan Curai papa adat oleh tokoh Luhak 50 dr Alis Marajo Dt. Sori Marajo, Fenomena Kekinian Adat Budaya Kampar oleh Dt Majosati, Kato sapatah oleh Ketua LKAAM Dt
Karongkong, sambutan dan arahan oleh Walikota. Acara ditutup dengan doskusi dengan pembicaraan yang berkembang.

Baca juga:  Puskesmas di Kampar Mengecewakan, Warga Keluhkan Pelayanan Buruk dan Obat Sering Putus

(Red)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP