Gebrakan Neyla Piri Dalam Upaya Percepatan Penanganan Covid-19 di Desa Keroit

Minsel20 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Meningkatnya kasus positif Covid-19 akhir-akhir ini, menjadi perhatian yang sangat serius pemerintah, dan oleh karena itu berbagai terobosan dan program terus dilakukan dalam rangka percepatan pengananan Covid-19.

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, terus dilakukan dan disetiap desa dan kelurahan diwajibkan membentuk posko PPKM yang ditindaklanjuti dengan pembentukan relawan atau petugas yang bertugas di Posko PPKM tersebut.

Salah satu Desa yang sangat getol dengan upaya percepatan pengananan Covid-19 adalah Desa Keroit, Kecamatan Motoling Barat.

Dibawah kepemimpinan Penjabat HukumTua Neyla Piri S.Kep.Ns, jajaran pemerintah desa terus melakukan giat dalam rangka percepatan pengananan Covid-19, dimana dengan mengoptimalkan fungsi Posko PPKM dan tugas para relawan atau petugas Posko.

Setiap harinya, jajaran pemerintah desa yang menjadi relawan dan petugas posko dengan diatur sesuai jadwal melaksanakan tugas di posko sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Baca juga:  Satu Orang Meninggal dalam Peristiwa Kebakaran di Tompasobaru

Upaya pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, terus dilakukan oleh jajaran pemerintah desa, yakni dengan disiplin dalam menerapkan 5M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.

Penjabat HukumTua Neyla Piri mengatakan bahwa pihaknya tak main-main dalam hal upaya pencegahan penyebaran Covid-19, apalagi akhir-akhir ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Minahasa Selatan terus saja mengalami peningkatan jumlah kasus.

“Kita tidak main-main dalam hal upaya pencegahan penyebaran Covid-19, kita harus tegas dan juga perlunya kerja sama dari warga masyarakat untuk bersama-sama pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Neyla Piri.

Lanjutnya pula bahwa untuk penanganan Covid-19 di Desa Keroit, juga ada anggaran yang teralokasi dari dana desa, dimana anggaran tersebut telah dibelanjakan untuk upaya penanganan penyebaran Covid-19 seperti Masker, Handsanitizer, Disinfektan, vitamin dan mineral serta bahan lainnya sebagai penambah imun tubuh.

Baca juga:  Iptu Ferdian Dengarkan Keluhan Masyarakat Melalui Giat Jumat Bacirita

“Dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19, Pemdes Keroit juga melalui anggaran dana desa tahun 2021 menganggarkan belanja barang dan bahan, dimana anggaran tersebut ada juga anggaran pembuatan Posko PPKM, baliho himbauan terkait PPKM, adapula belanja seperti Masker, Hand Sanitizer, Disinfektan dan alat lainnya serta multivitamin guna meningkatkan imunitas tubuh yang disalurkan kepada warga masyarakat,” ujar Neyla Piri.

Bahkan untuk membantu warga yang menjalani isolasi mandiri (IsoMan), Neyla Piri tak segan-segan merogoh kantong pribadi untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan oleh pemerintah desa Keroit kepada masyarakat, yang ditindaklanjuti dengan tindakan terus dilakukan guna semakin meningkatkan kesadaran warga masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dari pantauan awak media di Desa Keroit, para petugas posko PPKM bersama penjabat HukumTua Neyla Piri, terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat yang beraktivitas, yang melintasi area posko untuk selalu memakai masker. (Hengly)*