Zaki Bakal Diusung Golkar Di Pilkada DKI Jakarta

DKI Jakarta, Politik872 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – DPD 1 Partai Golkar DKI Jakarta menggelar rapat konsolidasi partai yang dilaksanakan di Kantor DPD Golkar pada Rabu 10 November 2021.

Dalam rapat konsolidasi tersebut, teriakan Bang Zaki Gubernur DKI diteriakkan oleh kader partai, sehingga bisa dipastikan Ahmed Zaki Iskandar bakal diusung Partai Golkar dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

Usai memimpin rapat konsolidasi dengan para kader partai, Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Zainuddin Amali mengatakan kepastian hal tersebut mengenai akan diusungnya Ahmed Zaki Iskandar sebagai Cagub DKI Jakarta pada perhelatan Pilkada DKI Jakarta pada 2024 nanti.

“Oh iya itu pasti lah (Cagub DKI 2024). Beliau Ketua DPD, itu keberhasilan pak Zaki pada saat memimpin Tangerang dua periode kan sudah bisa diliat. Tangerang kan tetangganya DKI. Jadi sudah bisa dilihat. Saya kira kita kerja bareng untuk (pemenangan) Pak Zaki (Cagub DKI) dan untuk Pak Airlangga (Capres),” kata Zainuddin Amali.

Baca juga:  Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)

Zainuddin pun membenarkan bahwa Mantan Bupati Tangerang dua periode itu merupakan salah satu kontestan yang akan meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang. Berbekal pengalamannya selama dua periode memimpin Tangerang, Ahmed Zaki punya kans yang besar untuk memenangkan Pilgub DKI.

“Iyalah (diusung). Dia kan Ketua DPD dan sudah Bupati dua periode. Pengalaman pemerintahan sudah ada,” ungkapnya.

Lantas, apakah Zaki Iskandar akan head to head melawan Anies Baswedan bila Anies sebagai calon incumbent pada Pilgub DKI tahun 2024 mendatang? Menpora Zainudin Amali tak menjawabnya secara pasti. Sebab, kata dia, Pilkada 2024 akan ditentukan oleh hasil Pemilu 2024.

“Ya belum taulah (lawan Anies atau tidak). Kita ini kan saya bilang konsentrasi ke Pilpres karna hasil untuk Pilkada itu di tentukan oleh hasil 2024. Beda dengan Pilpres. Pilpres sudah ketauan. Kita punya 14.79 persen kursi di DPR saat ini. Kalau itu (Pilkada) kan belum tau kita,” ungkapnya.

Baca juga:  AGK Tersangka, Pendukung Dan Simpatisan Dorong FAM Jabat Ketua Gerindra Minsel

Dia memastikan kerja politik untuk memenangkan Ahmed Zaki Iskandar akan fokus setelah upaya pemenangan Pilpres 2024. Sebab, pelaksanaan Pilpres 2024 lebih dulu daripada pelaksanaan Pilkada meskipun tahun pelaksanaannya sama-sama di tahun 2024.

“Kan duluan Pilpres nya. Pilkada nya November. Berarti konsentrasinya Pilpres. Karena ambang batas yang akan digunakan adalah ambang batas hasil Pileg 2024. Berbeda dengan Pilpres. Pilpres pakai ambang batas hasil Pileg 2019,” katanya. (red)*

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP