Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Saat ini bangsa Indonesia masih bergelut dengan adanya pandemi Covid-19, dan oleh pemerintah terus berupaya dengan berbagai program dan kegiatan terus melakukan upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19, hadir di Indonesia pasca pelaksanaan pemilihan legislatif ditahun 2019, dan di pelaksanaan Pilkada disejumlah daerah pada tahun 2020, Indonesia masih berjuang melawan keganasan virus Covid-19.
Tentunya banyak pemimpin daerah baru yang dihasilkan dalam Pilkada Desember 2020, yang tentunya merupakan hasil pilihan rakyat, dengan harapan akan membawa banyak kemajuan bagi daerah dan terlebih untuk kesejahteraan rakyat.
Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI) menyikapi akan kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini mengingatkan agar politik kekuasaan harus berfokus pada kepentingan dan kebutuhan rakyat.
Melalui Ketua Umum DPP LSM AMTI Tommy Turangan SH mengatakan bahwa saat ini pemerintah harus lebih fokus pada kebutuhan rakyat, apalagi ditengah pandemi saat ini yang oleh karena pembatasan kegiatan sosial masyarakat, banyak rakyat yang terkena dampaknya.
“Untuk para pemimpin daerah, jadikanlah politik kemanusiaan diatas segala-galanya, bukan politik kekuasaan yang diatas politik kemanusiaan pemerintah atau para pejabat, kepala daerah merupakan hasil pilihan rakyat dalam suksesi Pilkada, maka dari itu perhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan kebutuhan rakyat,” ujar Turangan.
Ditegaskannya pula bahwa pandemi belum berakhir tapi saat ini oleh pemerintah kembali melakukan kebijakan pembatasan kegiatan sosial masyarakat oleh karena varian baru Covid-19 yang disebut omicron, maka dari itu jadikanlah politik kemanusiaan yang membela kepentingan rakyat diatas segala-galanya. (red/TI)*
