Kapolres Kampar di Sambut Dengan Makan Bajambau, Sekaligus Pembacaan Hasil FGD

RIAU84 Dilihat

BANGKINANG, Transparansi Indonesia.co.id Dalam rangka dilaksanakannya pembacaan Hasil FGD dan Penyambutan Secara Adat Perwakilan Food and Agriculture ( FAO ) United Nation ( UN ) untuk Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Kampar serta Penyambutan dan Selamat Datang Tampak Muko serta Silaturrahmi Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo S.I.K. bersama Ninik Mamak Sekabupaten Kampar.

Acara yang digelar pada hari Kamis tanggal 04 Agustus 2022 sekira pukul 10.00 WIB, bertempat di Balai Adat Kabupaten Kampar.

Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, M.M, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo S.I.K, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Kampar Ny. Pipin Didik Priyo Sambodo , beserta pengurus Bhayangkari Cabang Kampar, Ketua Lembaga Adat Kampar Drs. H. Yusri, M.Si Datuk Bandaro Mudo, Kepala Representatif Food and Agriculture Organization United Nation untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Rajendra Aryal.

Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi.,M.Sc, Dandim 0313 / KPR yang diwakili oleh Danramil 01 / BKN Mayor Yuhardi, Waka Polres Kampar Kompol Rachmat. M. Salihi, S.I.K.,M.H, Pejabat Utama Polres Kampar beserta Para Kapolsek jajaran Polres Kampar, Para Datuk / Ninik Mamak Pemangku Adat Kenegerian di Kabupaten Kampar, Kepala OPD di lingkungan Pemda Kampar, Para Kepala Desa se – Kab. Kampar dan para tamu undangan.

Kegiatan ini dibuka dengan Basiacuong / berbalas pantun, selanjutnya kata sambutan Ketua Lembaga Adat Kampar Drs. Yusri,M.Si Datuk Bandaro Mudo.

Baca juga:  Gelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022, Polda Riau Terjunkan 3.083 Personel dan 57 Pos.

Kedatangan tamu kita dari FAO UN dan Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan adanya 40 Kenegerian yang masih menjaga kearifan lokal berupa pemeliharaan ikan di lubuk larangan.

“Kami secara adat mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K, “ucap Yusri.

Di Kabupaten Kampar ada pepatah ” Tali Bapilin Tigo, Tungku tigo Sajorangan” yang artinya Pemerintah, adat, dan Ulama saling bahu membahu untu membangun negeri dan tidak terpisahkan.

“Saya mewakili Lembaga Adat Kampar mengucapkan selamat datang dan kami sambut dengan muka yg bersih dan hati yg lapang , semoga Bapak sukses memimpin Polres Kampar, “harapnya.

Selanjutnya Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K menyampaikan mengucapkan terima kasih telah diterima dan mohon doa restu kepada Lembaga Adat Kampar yang sudah menerimanya dan jajaran untuk memimpin Polres Kampar

Kapolres Kampar dalam kesempatan tersebut memperkenalkan singkat riwayat hidup dan riwayat jabatan. “Tujuan saya selama memimpin Polres Kampar agar Kamtibmas semakin baik dan kondusif,” Ujarnya.

Ditambah Kapolres, Sinergitas antara Pemerintah, Adat dan Ulama agar semakin kita tingkatkan demi kemajuan Kab. Kampar, “demi kesejahteraan masyarakat Kab. Kampar. Agar Kabupaten Kampar ke depannya lebih maju lagi,”ungkapnya.

Kemudian Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi.,M.Sc mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI berkomitmen dengan FAO dan berkolaborasi dengan Pemda serta Masyarakat Adat untuk melestarikan budidaya Perikanan.

Baca juga:  Naas 3 Korban Tabrakan di Air Tiris, Satu di Antaranya Digilas Tronton

“Konsep membuat Lubuk Larangan oleh masyarakat adat di Sungai Kampar merupakan upaya yg sangat diapresiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan FAO untuk menjaga kelestarian ikan,”terangnya.

Semoga Kelestarian Keanekaragaman Hayati perikanan dapat membuat kesejahteraan bagi masyarakat Kab. Kampar pada khususnya, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Representatif Food and Agriculture Organization United Nation untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Rajendra Aryal.
Mengungkap kan Indonesia merupakan negara yg sangat kaya terutama pelestarian ikan Belida, hak ini bisa dipromosikan ke Dunia
-“Terima kasih kepada support baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga pemerintah Daerah yg mendukung proyek FAO,”katanya.

Ditambah Lenste, Konservasi ikan melalui Lubuk Larangan tidak hanya untuk saat ini namun juga untuk generasi yang akan datang.

Pj. Bupati Kampar Dr. Kamsol, M.M mengucap selamat datang dan selamat bertugas kepada Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K beserta ibu dan PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Kampar serta selamat datang kepada Tim dari FAO dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
” Pelestarian sumber daya perikanan darat melalui Lubuk larangan merupakan dalam rangka ketahanan pangan yg saat ini menjadi isu utama dunia. Pelestarian sumber perikanan melalui Lubuk larangan merupakan kearifan lokal di Kab. Kampar,”terang Kamsol.

Acara pembacaan hasil Forum Focus Group Discussion ( FGD ) tentang Lubuk Larangan dan penyerahan hasil FGD kepada Pj. Bupati Kampar dan ditutup dengan makan bajambau.

(ROMI)