Jakarta, TI – Argentina berhasil mengalahkan Prancis dalam partai final Piala Dunia (World Cup) 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12) malam WIB. Skor akhir 3-3 di waktu normal hingga extra time, pemenang ditentukan via adu penalti.
Gol Argentina dicetak oleh Lionel Messi (22′ & 108′) dan Angel Di Maria (36′). Di sisi lain, gol Prancis dicetak oleh Kylian Mbappe (80′, 81′, 118′). Argentina menang di adu penalti dengan skor 4-2.
Dengan kemenangan tersebut, Timnas Argentina berhasil merebut piala dunia untuk ke-tiga kalinya.
Starting XI Argentina vs Prancis
Argentina XI: Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Enzo Fernández, Alexis Mac Allister; Angel Di María, Lionel Messi, Julian Álvarez.
Prancis XI: Hugo Lloris; Jules Koundé, Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez; Aurelien Tchouaméni, Adrien Rabiot, Antoine Griezmann; Ousmane Dembélé, Kylian Mbappé, Olivier Giroud.
Jalannya Laga Final Argentina vs Prancis
Argentina mengancam di menit 5. Mac Allister melepas tendangan dari luar kotak penalti, bola masih bisa ditangkap Lloris.
Argentina menebar ancaman lagi di menit 9. Berawal dari serangan balik, diakhiri momen De Paul melepas tendangan dari luar kotak penalti, Varane membelokkan arah bola dengan kaki sehingga tipis mengalir ke sisi kiri gawang Prancis dan menghasilkan sepak pojok.
Momen sepak pojok berujung terjadinya kemelut di depan gawang Prancis. Lloris sempat terkapar karena ulu hatinya terkena sikut Romero yang coba menyundul bola. Beruntung, ia masih bisa lanjut main.
Argentina membuang-buang peluang di menit 17. Di Maria yang tak terkawal mendapat celah untuk melepas tendangan di kotak penalti Prancis, tetapi bola sepakannya mengangkasa.
Wasit menunjuk titik putih di menit 21 usai Dembele menjatuhkan Di Maria yang melakukan penetrasi. Kaki Dembele tampak menjegal kaki Di Maria dari belakang, sehingga Di Maria tersungkur. Semenit berselang, Messi yang menjadi eksekutor sukses mencetak gol. 1-0.
Argentina mencetak gol lagi di menit 36. Berawal dari serangan balik, Messi mengoper bola ke Mac Allister, lalu memberi umpan silang datar ke kotak penalti, diakhiri sepakan akurat Di Maria. 2-0.
Didier Deschamps memutar otak. Pada menit ke-41, ia menarik keluar Giroud dan Dembele dan memasukkan Kolo Muani dan Marcus Thuram.
Skor tak berubah hingga turun minum. Prancis tampak bermain canggung di babak pertama, akurasi umpan buruk dan terlihat panik saat bertahan. Serangan mereka juga tak efektif karena pressing ketat pasukan Lionel Scaloni. Di sisi lain, Argentina tampak nyaman mengalirkan bola, kerap menemukan celah di lini pertahanan Prancis.
Argentina kembali menebar ancaman di menit 49. Mereka awalnya sukses memutus umpan Prancis di tengah, mengalirkan bola cepat ke depan, lalu akhirnya De Paul melepas tendangan akurat di bibir kotak penalti, tetapi bola bisa ditangkap Lloris.
Argentina lagi-lagi sanggup mengancam Prancis di menit 59. Alvarez melepas tendangan akurat dari samping gawang, bola masih bisa ditepis Lloris.
Setidaknya hingga menit 67, terpantau Prancis belum sama sekali melepas satu pun tembakan. Argentina bertahan dengan cukup rapi, Prancis tak menemukan celah mengangkat bola ke kotak penalti atau sekadar melepas tembakan jarak jauh. Di sisi lain, Argetina sudah melepas 5 tembakan akurat termasuk 2 gol itu.
Tembakan pertama mereka hadir di menit 68. Menyambut sepak pojok, Muani menyundul bola, tetapi arahnya melebar dari gawang Argentina. Gangguan dari 2 pemain Argentina membuatnya tak bisa menyundul dengan benar.
Peluang pertama Mbappe hadir di menit 71. Ia mampu melakukan tusukan dan melepas sepakan keras di bibir kotak penalti, tetapi akurasinya masih meninggi.
Argentina kembali punya peluang di menit 72. Messi melepas umpan datar, lalu bola ditendang Fernandez. Bola masih bisa ditangkap Lloris.
Wasit menunjuk titik putih di menit 79 usai Otamendi menarik Muani hingga jatuh di kotak penalti. Semenit berselang, Mbappe yang menjadi eksekutor sukses mencetak gol. 2-1.
Prancis mencetak gol lagi di menit 81. Sepakan first time yang menyambar umpan lambung dari Thuram gagal dibendung Emiliano, skor menjadi 2-2.
Peluang emas didapat Prancis di menit 90+4. Rabiot melepas tendangan akurat dari jarak dekat, bola masih bisa ditangkap Emiliano.
Argentina juga menebar ancaman di menit 90+7. Messi melepas tendangan keras dari luar kotak penalti, bola bisa ditepis Lloris. Tiada gol lagi tercipta hingga akhir babak kedua.
Pada babak extra time, Prancis menjadi kian percaya diri dan tenang saat memegang bola. Namun di sisi lain, Argentina bisa kembali ke bentuk permainan semula usai sempat kocar-kacir di pengujung babak kedua waktu normal.
Argentina mendapat peluang bagus di menit 104. Menerima umpan datar dari Messi, Lautaro Martinez (pengganti Alvarez) menendang bola di kotak penalti, tetapi masih bisa diblok bek Prancis. Dua menit berselang, Lautaro kembali mendapat peluang usai menendang umpan terobosan, tetapi bola masih bisa diblok Upamecano.
Messi mengancam di menit 107. Ia melepas tendangan keras datar di luar kotak penalti, bola bisa ditepis Lloris.
Gol yang ketiga dinanti Argentina tercipta di menit 108. Lautaro menendang di kotak penalti, bola ditepis Lloris. Bola liar ditendang Messi, sempat disapu bek Prancis, tetapi bola telanjur sepenuhnya masuk garis. 3-2.
Wasit menunjuk titik putih di menit 116 usai Gonzalo Montiel (pengganti Molina) melakukan handball. Dua menit berselang, Mbappe yang jadi eksekutor sukses cetak gol. 3-3. Tiada gol lagi tercipta hingga bubar. Lanjut adu penalti. Argentina sempat membuat satu pergantian, Tagliafico keluar dan Paulo Dybala masuk.
Adu Pinalti Argentina vs Prancis
Kylian Mbappe – Gol
Lionel Messi – Gol
Kingsley Coman – Gagal/ditepis
Paulo Dybala – Gol
Aurelien Tchouameni – Gagal/meleset
Leandro Paredes – Gol
Kolo Muani – Gol
Gonzalo Montiel – Gol.
(red/T2)*
