Sulut, transparansiindonesia.co.id – Suatu kebanggaan bagi Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado, dimana bersama BPS Sulut diundang untuk mengikuti wawancara monitoring dan evaluasi Pojok Statistik dari BPS Pusat.
Pojok Statistik Unsrat bersama BPS Sulut diundang mengikuti Monev pojok statistik 2022 oleh BPS Pusat yang dilaksanakan secara daring pada Jumat 20 Januari 2023.
Kegiatan monev tersebut sebagaimana dilansir dari laman resmi BPS Sulut dibuka oleh Direktur Diseminasi Statistik Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami dan dihadiri atau diikuti oleh enam (6) BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Yakni BPS Provinsi Sulawesi Utara, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, BPS Provinsi Sulawesi Barat, BPS Provinsi D.I Yogyakarta, BPS Provinsi Jawa Timur, BPS Provinsi Bengkulu, dan BPS Kota Malang.
Serta pula kegiatan Monev pojok statistik tersebut diikuti oleh pokok statistik dari enam perguruan tinggi yakni;
1. Universitas Sam Ratulangi dari Provinsi Sulawesi Utara
2. Universitas Halu Oleo dari Provinsi Sulawesi Tenggara
3. Universitas Sulawesi Barat dari Provinsi Sulawesi Barat
4. Universitas Brawijaya dari Kota Malang, Provinsi Jawa Timur
5. Universitas Islam Indoensia dari Provinsi D.I. Yogyakarta
6. Universitas Bengkulu dari Provinsi Bengkulu.
Dwi Retno dalam sambutannya mengenai keberadaan BPS di Indonesia sudah ada di 34 Provinsi dan 82 pojok statistik yang sudah tersebar di Indonesia.
Dikatakannya pula bahwa keberadaan pojok statistik adalah sangat penting sebagai bagian dari upaya BPS untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan perguruan tinggi, mahasiswa, akademisi.
Menurutnya agar nantinya literasi statistik semakin meningkat dan merupakan bagian dari upaya BPS untuk membangun statistik nasional, agar produk-produk yang dihasilkan oleh K/L/D/I, Pemerintah Daerah dan juga kajian-kajian yang dilakukan oleh akademisi hasilnya lebih berkualitas.
Pojok Statistik juga merupakan bagian dari upaya pendekatan layanan yang dilakukan oleh BPS agar keterlibatan mahasiswa, akademisi akan semakin tinggi, karena itu dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara BPS sebagai pembina dengan Perguruan Tinggi.
Untuk itu dibutuhkan potret keadaan saat ini yang sudah terjalin, diperlukan gambaran yang komprehensif apakah kolaborasi ini sudah kuat, kegiatan sudah terjadwal dengan baik atau belum dan apakah Pojok Statistik memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Direktur Dwi Retno juga menyampaikan selamat kepada 6 (enam) Perguruan Tinggi yang sudah terpilih dari 82 Perguruan Tinggi yang ada Pojok Statistiknya, dan nantinya dari hasil Monitoring Evaluasi ini akan terpilih 3 Pojok Statistik yang akan diundang ke pusat. Ibu Dwi Retno berharap semoga Tim Pojok Statistik yang terundang dapat menyampaikan hal yang terbaik yang sudah dilakukan dan kinerja di Pojok Statistik.
Tim Pojok Statistik Universitas Sam Ratulangi dan BPS Provinsi Sulawesi Utara mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan tentang Pojok Statistik.
Ketua Tim Pojok Statistik Unsrat Dr. Deiby T. Salaki, SSi, MSi memaparkan mengenai latar belakang, kondisi sebelum dan sesudah rencana kerja jangka pendek 3 bulan dan jangka panjang tahun 2023 dan juga Inovasi yang sudah dilakukan kepada Tim Monitoring dan Evaluasi Pojok Statistik 2022 BPS Pusat.
Selesai mendengarkan pemaparan Tim Monev langsung melakukan wawancara kepada Tim Pojok Statistik Unsrat dan Tim Pojok Statistik BPS Provinsi Sulawesi Utara, pertanyaan dari Tim Monev sudah dijawab dan dijelaskan masing-masing oleh Ketua Tim Pojok Statistik Unsrat Dr. Deiby T. Salaki, SSi, MSi dan Ketua Tim Pojok Statistik BPS Provinsi Sulawesi Utara, Sumbodo Aji Cahyono, SSi, MA
Pojok Statistik Universitas Sam Ratulangi mendapat apresiasi dari Tim Monitoring dan Evaluasi atas komitmen, upaya dan kegiatan yang telah dilakukan untuk kemajuan Pojok Statistik guna mendukung pembangunan Sistem Statistik Nasional. (red/T2)*
