Hendrik Warokka; Perkuat Ekonomi Kerakyatan Melalui Pengembangan Pasar Tematik

Manado490 Dilihat

Manado, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) rencananya akan mengembangkan pasar tematik, termasuk pembuatan mangrove tracking di kawasan BTNB.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindag Kota Manado Hendrik Warokka tatkala mengunjungi kawasan Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) mendampingi Walikota Manado Andrei Angouw pada Senin 6 Februari 2023.

Dimana mendapat kunjungan dari Pemkot Manado dan Disperindag Manado, d BTNB, membahas terkait pengembangan pasar tematik di kelurahan Bahowo, yang merupakan sebagian lahan pengembangan masuk dalam wilayah BTNB.

Kepala BTNB Joko Iswanto mengatakan sangat siap berkolaborasi dengan Disperindag Kota Manado asalkan didasari payung hukum yang kuat, karena pada intinya Ecotourism atau ekowisata jangan jalan sendirian tapi harus berkolaborasi.

Kepala BTNB Joko Iswanto pun mengapresiasi akan rencana Disperindag Kota Manado untuk pengembangan pasar tematik di kawasan BTNB termasuk pembuatan mangrove tracking.

Baca juga:  LSM-AMTI Minta APH Tangkap Eqin, Diduga Pemilik Gudang Penyimpanan Solar Ilegal

“Namanya pengembangan ekowisata berbasis masyarakat yang tujuannya memperkuat ekonomi rakyat pasti kita dukung,” ujar Joko Iswanto.

Disperindag Kota Manado, dimintanya untuk segera berkonsultasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait terutama dinas PUPR guna membuat Detail Engineering Design (DED), dan oleh BTNB akan segera melihat zonasi pengembangan pasar tematik.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado, melalui Kadis Hendrik Warokka mengaku sangat senang mendapat sambutan positif dari pihak BTNB, dan akan segera menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh kepala BTNB.

Bahkan respon positif langsung ditindaklanjuti oleh Kadis Hendrik Warokka dengan langsung menuju ke lokasi pasar tematik, karena Walikota Manado juga tengah berkunjung ke lokasi tersebut.

Kita akan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pengembangan pasar tematik,” ujar Kadis Perindag Kota Manado Hendrik Warokka.

Dikatakannya pula bahwa pihaknya telah menyiapkan tempat untuk warga sekitar 25 persen guna berjualan produk-produk unggulan, serta pula menyampaikan kepada para lurah dan kepala lingkungan, agar jangan hanya jadi penonton ditempat sendiri, siapkan produk unggulan dan terbaik, guna dipasarkan dilokasi tersebut.

Baca juga:  LSM-AMTI Soroti Pelayanan RS Hermina, Turangan; Diduga Ada Modus Penipuan

Dijelaskan Warokka pula bahwa untuk pengembangan pasar tematik sudah mencapai sekitar 97 persen, dan untuk penyelesaiannya tinggal finishing seperti pekerjaan halus dan ukiran-ukiran.

Selama pelaksanaan pembangunan pengerjaan pengembangan pasar tematik, terus mendapat pengawasan dari pihak BPK, Kejaksaan dan dari pihak Inspektorat.
(T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP