Lamban Dan Tak Responsif Keluhan Warga, LSM-AMTI Minta Bupati Kampar Copot Kadis PU-PR

KAMPAR630 Dilihat

Kampar, TI – Bentuk protes warga masyarakat terkait jalan yang rusak dan seperti tak ada perhatian dari instansi terkait, maka jalan tersebut ditanami pohon pisang.

Akses jalan yang ditanami pohon pisang oleh masyarakat, terletak di jalan Ahmad Yani Bangkinang Kota, dimana pohon pisang tersebut juga sebagai pertanda bagi pengguna jalan bahwa adanya lubang besar yang menganga dilokasi tersebut.

Jalan rusak dengan adanya lubang besar yang menganga tentunya berpotensi terjadinya lakalantas.

Dan oleh warga masyarakat telah meminta pihak Dinas PU-PR Kampar untuk memperhatikan jalan tersebut agar diperbaiki.

Baca juga:  Diduga Kadis Damkar Kangkangin Surat Edaran Mendragi RI, Dan Mengeluarkan Kata Carut Marut

Namun sepertinya respon dari dinas PU-PR terkesan lamban dalam merespon keluhan masyarakat.

Keluhan masyarakat kepada instansi Dinas PU-PR, mendapatkan respon dari Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI).

Ketua umum DPP LSM-AMTI Tommy Turangan SH mengatakan bahwa kinerja Kadis PU-PR Kampar harus perlu dievaluasi oleh Bupati dan LSM-AMTI meminta agar Bupati mencopot jabatan Kadis PU-PR.

“Terkesan tak respon dengan keluhan dan aspirasi masyarakat terkait jalan yang berlubang dan berpotensi terjadi lakalantas, maka kami meminta agar Bupati Kampar mencopot jabatan Kadis PU-PR Kampar,” tegas Tommy Turangan SH.

Baca juga:  Polsek Tapung Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor di Perumahan Basenja Residen, Tiga Pelaku Diamankan!

Menurutnya, lokasi atau titik jalan yang berlubang tersebut sudah relatif lama, namun hingga saat ini tak ada respon dari dinas PU-PR.

“Banyak dugaan kasus-kasus yang menyeret oknum Kadis PU-PR Kampar, dimana selain tak respon dengan keluhan terkait adanya jalan berlubang tersebut, diduga banyak pekerjaan yang dilakukan asal jadi sehingga kualitas pengerjaan perlu dipertanyakan.
(T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP