Ratusan Juta Rupiah Aliran APBDes Batu Sasak di Duga Fiktif LSM Penjara Pinta Inspektorat Kampar Lakukan Audit khusus

Uncategorized1354 Dilihat

Kampar Kiri Hulu, Transparansi Indonesia.co.id Meski sempat dibuat heboh khususnya di desa Batu Sasak Kampar kiri Hulu pada tahun 2022 lalu hingga di tahun 2023 Rabu 17 Mei.

Pasalnya ratusan juta rupiah
APBDes pada tahun 2022 di desa Batu Sasak di duga di salah gunakan peruntukan oleh pemerintah desa yakni Riyumita selaku kepala desa Batu Sasak .

Ada pun diduga tidak di realisasikan kades seperti satu unit untuk pembangunan gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) sebesar dua ratus Juta Rupiah (Rp.200.000,000),di tambah modal perbelanjaan BUMdes sebayak Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah (Rp. 38.000,000).

Selanjutnya pada tahun 2023 ini informasi yang di peroleh dari sumber transparansi Indonesia menyebutkan.

” kami sudah tiga bulan tidak menerima uang honorer di tahun 2023 ini, padahal desa desa lain sebelum idul Fitri kemarin mereka sudah menerima honorer tapi kenapa kami tidak ,” tanya nya.

Ia menyebut uang honorer mereka selama tiga bulan yang seharusnya mereka terima sebelum lebaran idul Fitri kemarin kata dia.

“Sekira delapan puluh lima  juta rupiah (85.000.000)” ungkapnya.

Selain itu dia juga mengatakan puluhan juta rupiah seperti anggaran BLT Covid 19 tahap satu peruntukan untuk masyarakat desa Batu Sasak yang belum dialokasikan Kades Riyumita kepada warga kalau di jumlah kan kata dia berjumlah enam puluh tiga juta rupiah (Rp.63.000.000) .

Terkait begitu banyak nya rupiah negara diduga fiktif oleh kades Batu Sasak Kampar Kiri Hulu langsung mendapatkan respon cepat dimana melalui Hattan merumput di LSM Penjara DPC Kampar.

“Bukan tidak mungkin inspektorat Kampar
memanggil Riyumita serta me evaluasi kades Batu Sasak, menurutnya melalui pemberitaan media yang berkompetisi di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Kampar juga mengetahui akan hal ini.

Ditambahkan tugas inspektorat Kampar adalah membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan termasuk pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan.

Terindikasi begitu banyak nya anggaran negara diduga telah di salah gunakan kades Batu Sasak Kampar Kiri Hulu bahkan hingga mencapai ratusan juta rupiah, kata Hattan.

Maka dari itu Hattan mendesak Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melalui Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, agar melalukan pemeriksaan khusus sesegera mungkin bertempat di desa Batu Sasak Kampar Kiri Hulu.

Sebab di nilai ia apa yang dilakukan oleh pemerintah desa Batu Sasak di duga telah termasuk Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) secara drastis” tutup Hattan aktivis LSM penjara Kampar versi Budi Hendra.

(Tim)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP