Minsel, transparansiindonesia.co.id – Salah satu tujuan dari anggaran dana desa adalah guna peningkatan kualitas perekonomian masyarakat dengan menjual berbasis pada pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Tahun 2024, setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa diwajibkan mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan ketahanan pangan desa.
Ketahanan pangan desa menjadi salah satu prioritas penggunaan anggaran dana desa, guna mencegah inflasi dan memastikan ketahanan pangan desa tetap terjaga.
Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan sebagai desa penerima manfaat anggaran dana desa, tentunya pula telah mengalokasikan anggaran untuk ketahanan pangan.
Dimana, pemerintah desa Temboan untuk anggaran ketahanan pangan melaksanakan pengelolaan ketahanan pangan hewani dalam bentuk penggemukan ternak babi.
Dan setelah dikelola, tiba waktunya bagi pemerintah desa untuk memanen hasil ketahanan pangan hewani dan dibagikan kepada masyarakat.
Penjabat HukumTua desa Temboan, Relly Semerah SPd mengatakan bahwa pihak pemerintah desa dalam penyaluran hasil ketahanan pangan dibagikan kepada warga masyarakat desa Temboan.
Merealisasikan penyaluran hasil ketahanan pangan desa tersebut dilaksanakan pada Selasa, 31 Desember 2024.
Adapun hasil ketahanan pangan yang dibagikan kepada warga masyarakat adalah daging babi yang diolah oleh pemerintah desa, beserta dengan penyaluran bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula pasir.
Dimana, warga masyarakat mendapatkan bahan pangan dari anggaran ketahanan pangan desa Temboan tahun 2024.
“Hari ini kita salurkan bahan pangan hasil dari ketahanan pangan desa Temboan, dimana yang dibagikan berupa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir serta daging babi,” jelas Relly Semerah.
Dikatakan Relly Semerah bahwa menjelang perayaan tahun baru tentunya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan dipastikan meningkat, maka oleh pemerintah desa memberikan bantuan bahan pangan melalui anggaran ketahanan pangan desa, guna setidaknya membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
Ia pun berharap, bantuan bahan pangan tersebut dapat bermanfaat dan berdampak bagi warga masyarakat, dengan juga mengingatkan masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan tidak secara berlebihan tapi memaknai apa yang menjadi pokok perayaan tahun baru, yakni selalu bersyukur dengan apa yang dinikmati terlebih mensyukuri kasih Tuhan akan nafas kehidupan.
“Semoga bantuan bahan pangan yang disalurkan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan menjelang perayaan tahun baru, dan atas nama pemerintah desa dan lembaga desa menyampaikan selamat merayakan Natal dan selamat tahun baru bagi seluruh elemen masyarakat desa Temboan,” ujar Relly Semerah. (Hen)*