Masyarakat Berharap Bupati Inhu dan Gubernur Riau Segera Perhatikan Jalan lintas Air Molek-Pranap

RIAU120 Dilihat

 

Indragiri Hulu, Transparansiindonesia.co.id Kerusakan akses jalan lintas Air molek-pranap di kabupaten Indragiri hulu provinsi Riau, yang dilalui oleh ratusan angkutan Perusahaan pertambangan batubara yang bermuatan melebihi kapasitas tonase,Odol, setiap harinya, kini semakin parah. namun tak kunjug mendapatkan perhatian pemerintah. Diketahui akses jalan tersebut adalah kewenangan pemerintahan provinsi Riau. Hal tersebut kini menjadi keluhan warga di Kecamatan Kelayang.

Pasalnya, kondisi jalan itu menjadi jalur utama perekonomian masyarakat sekitar, kini sulit ditempuh. Masyarakat sangat berharap kepada Bupati Indragiri hulu dan gubernur Riau, agar serius memperhatikan akses jalan yang menjadi jalur utama perekonomian rakyat.

“Sudah separah ini jalan nya, masih saja santai, tidak cepat dilakukan perbaikan. Jalan ini sudah mengalami rusak berat, bahkan sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan macet berjam-jam,sudah sangat parah akibat dilalui ratusan kendaraan odol, angkutan batubara setiap harinya. Jika lebih besar mudarat daripada manfaat, ditiadakan saja pertambangan ini, tidak berdampak positif buat masyarakat sekitar,” ucap Syamsul Bahri, tokoh Masyarakat bongkal malang, Rabu (23/4/2025).

Baca juga:  Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Pengamanan Takbir dan Pawai Obor

Jalan ini sudah sangat parah, namun kesigapan pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi, masih belum terlihat, apakah serius mengurus negeri ini.

Seorang pengguna jalan bernama Idris, warga serumpun jaya mengatakan, jalan ini sudah menjadi jalan tanah, banyak berlobang-lobang. Disaat musim hujan, pernuh genangan air, dan sering terbenamnya kendaraan angkutan batubara ditengah jalan, mengakibatkan berjam-jam antrian panjang.

“Iya, jika ada kenderaan angkutan batubara terbenam atau rusak ditengah jalan, ini terjadi antrian yang sangat panjang dan menghabiskan waktu berjam-jam. Disaat cuaca panas, parah pula debunya,” ungkap Idris.

Baca juga:  Polres Pelalawan Raih Peringkat III Penganugrahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2024 Oleh Ombudsman

Idris juga berharap kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi Riau, hendaknya dapat memperhatikan akses jalan yang menjadi sumber perekonomian rakyat.

Sementara, PT Global selaku kontraktor angkutan pertambangan Batubara yang ada diwilayah tersebut, masih belum bisa dihubungi, terkait kerusakan jalan itu. (ROMI)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *