Minsel, transparansiindonesia.co.id Kasus pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) terjadi diwilayah Kecamatan Ranoyapo, tepatnya di desa Poopo.
Adalah sepeda motor jenis KLX, milik dari pendeta yang bertugas di GMIM ‘Bethesda’ Poopo yang hilang dicuri.
Kasus hilangnya motor KLX milik dari pendeta GMIM Bethesda Poopo tersebut, sudah dilaporkan ke pihak kepolisian yakni Polsek Ranoyapo.
Kapolsek Ranoyapo, IPDA Denny Lengkong kepada awak media ini membenarkan adanya terjadi kasus pencurian diwilayahnya.
“Benar, kasus pencurian terjadi di Pastori 3 GMIM Bethesda Poopo, pemilik sepeda motor adalah seorang pendeta yang bertugas di jemaat tersebut, dan telah membuat laporan polisi di Mapolsek Ranoyapo,” kata Kapolsek Denny Lengkong.
Setelah mendapatkan laporan kasus pencurian tersebut, selanjutnya Kapolsek bersama anggota langsung ke lokasi melakukan cek TKP dan mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi.
Dari hasil pengumpulan bahan keterangan, diketahui bahwa sepeda motor tersebut diparkir di Pastori 3, dan kemungkinan para pencuri mengambil kunci melalui jendela, dan selanjutnya membawa kabur sepeda motor KLX tersebut.
Kejadian pencurian terjadi pada Sabtu dini hari (19/7/2025) dan pemilik sepeda motor langsung kaget melihat sepeda motor sudah tidak ada ditempat parkir, dan ternyata telah digasak oleh pencuri.
“Yang hilang yakni sepeda motor KLX, dengan nomor polisi DB 6007 GT, plat hitam, dan warna kendaraan bermotor hitam,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya, ia pun mengajak masyarakat yang melihat dan mengetahui keberadaan sepeda motor tersebut, untuk segera menginformasikan dan melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Ia pun mewanti-wanti kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli kendaraan, dan pastikan kendaraan yang akan dibeli bukan kendaraan hasil curian. (Hen)*