JAKARTA, TI – Pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa terkait APBD Jawa Barat yang mengendap menuai sorotan publik dan sejumlah LSM.
Termasuk lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI) yang menyoroti pernyataan menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tersebut.
Melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa pernyataan Purbaya bukan menunjukkan seorang publik figur yang menjabat seorang menteri.
Karena menurut Turangan, pernyataannya tak bisa dibuktikan dan terkesan menyudutkan gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi.
“Purbaya jangan asal ngomong, menyebut APBD Jawa Barat Rp. 4,1 Triliun mengendap, namun kenyataannya setelah dicek ternyata tidak ada dana APBD Jawa Barat yang mengendap,” ujar Turangan.
Apa yang disebut Purbaya Yudhi Sadewa, dikatakan Turangan adalah sebuah preseden buruk dalam kabinet Prabowo-Gibran, karena tidak seharusnya seorang menteri keuangan menyampaikan pernyataan yang tak bisa dibuktikan.
Maka dari itu, Turangan meminta agar presiden Prabowo Subianto dapat memberhentikan Purbaya Yudhi Sadewa dari jabatannya sebagai menteri keuangan.
“Pak Presiden seharusnya segera mengganti Menkeu Purbaya, terkesan hanya mengeluarkan statemen yang berpotensi membuat Kondusifitas tidak baik, selalu ngomong tapi tak bisa ia buktikan,” tegas Tommy Turangan SH.
Sebelumnya, Purbaya menyebut dana APBD Jawa Barat sebesar Rp. 4,1 Triliun mengendap, namun kenyataannya setelah dicek oleh gubernur Kang Dedy Mulyadi (KDM) tidak ada dana yang mengendap.
Dimana Gubernur KDM menyambangi langsung kantor Kemendagri dan BI untuk mengecek dan menelusuri dana APBD yang disebut deposito tersebut. (T2)*
