MINSEL, TI – Sorotan tajam diberikan oleh lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI) terhadap kinerja Kapolres Minsel.
Ketua umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH menyampaikan sorotan terhadap kinerja Kapolres Minsel terkait penanganan beberapa kasus yang diduga jalan ditempat atau mandek ditangan penyidik Polres Minsel.
“Banyak kasus yang ditangani Polres Minsel diduga jalan ditempat, dan ini tentunya akan menimbulkan pertanyaan publik dan akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum,” kata Tommy Turangan SH.
Ia mencontohkan, bahwa beberapa waktu lalu pihak penyidik polres Minsel telah memanggil dan memeriksa beberapa kepala desa, namun hingga kini belum ada titik terang atau penjelasan dari pihak Polres Minsel terkait progres pemeriksaan beberapa HukumTua tersebut.
“Beberapa waktu lalu telah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah Kades, namun hingga sekarang belum ada titik terang progres penanganannya, padahal dugaan sudah jelas, ini menjadi tanda tanya publik,” ujar Turangan.
Selanjutnya, ia pun mengatakan bahwa kasus yang hingga kini belum ada kejelasannya yakni terkait dugaan penyalahgunaan BBM subsidi, yang diketahui akan dilakukan gelar perkara namun hingga kini belum juga ada kejelasan.
Maka dari itu, Turangan meminta agar Kapolri dapat mengevaluasi kinerja Kapolres Minsel, AKBP David Candra Babega.
“Kami LSM-AMTI meminta agar pak Kapolri dapat mengevaluasi kinerja Kapolres Minsel, jangan sampai tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian mengalami penurunan oleh karena penanganan beberapa kasus yang jalan ditempat,” tegas Tommy Turangan. (T2)*




