JAKARTA, TI – Kebanggaan tersendiri di rasakan oleh Keluarga Mokoagow-Paat tatkala menghadiri upacara wisuda jurit anak mereka yakni Speldy Mokoagow.
Speldy Mokoagow, Putra dari Aipda Daniel Mokoagow dan Lady Paat berhasil masuk akademi militer di Magelang.
Dalam kegiatan upacara wisuda jurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akpol di lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Jumat (28/11/2025), Speldy Mokoagow adalah salah peserta.
Ia berhasil menembus ketatnya persaingan untuk lolos menjadi Taruna Akmil, dari Sulawesi Utara.
Pelantikan Taruna Akmil dan Taruna Akpol, dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Wisuda jurit atau Wisjur Akmil merupakan upacara pelantikan yang secara khusus diadakan untuk calon Taruna atau prajurit Taruna di Akademi Militer (Akmil).
Dalam upacara tersebut, Speldy Mokoagow juga didampingi oleh ketua orang tua, yang ikut merasa bahagia dan terharu anak mereka menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Proses yang dilalui oleh putra Tompasobaru tersebut tentunya terus mendapat support dan dukungan dari orang tua, keluarga dan sanak kenalan.
Sehingga, setelah selesai mengikuti upacara wisuda jurit, ketiganya yakni Speldy dan kedua orangtuanya tak kuasa menahan air mata kebahagiaan.
Setelah mengikuti Wisuda Jurit, selanjutnya para Taruna Akmil akan mengikutinya pendidikan hingga nantinya dilantik menjadi seorang perwira TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
“Merasa bangga dan bahagia, setelah melalui berbagai proses dan tahapan hingga pada akhirnya anak kami dapat mengikuti upacara wisuda jurit dan selanjutnya akan melanjutkan pendidikan di akademi militer hingga dilantik menjadi seorang perwira TNI,” ujar Ayah dan Ibu dari Speldy.
Untuk diketahui, wisuda jurit atau Wisjur Akmil merupakan upacara pelantikan yang secara khusus diadakan untuk calon Taruna atau prajurit Taruna di Akademi Militer (Akmil).
Upacara ini menjadi momen yang sangat penting karena menandai perubahan status calon taruna menjadi anggota resmi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan juga ABRI.7 Mei 2025.
Wisjur adalah momen puncak yang menandai transformasi dari seorang taruna menjadi prajurit resmi di dunia militer. Wisjur bukan hanya upacara tetapi juga memiliki makna yang dalam bagi prajurit.
Makna yang dimaksud adalah pengakuan atas perjuangan serta dedikasi yang ditunjukkan. Untuk bisa sampai pada upacara ini, para Taruna harus melalui pendidikan dan pelatihan yang ketat serta keras. Banyak tantangan dan tangisan yang harus dilewati untuk mencapainya.
Upacara Wisuda Jurit ini menjadi momen yang sangat penting karena menandai perubahan status calon taruna menjadi anggota resmi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Wisjur tidak hanya profesi formal tetapi juga dilengkapi dengan aksi defile dan juga demonstrasi ketangkasan para Taruna.
Upacara Wisjur dihadiri oleh petinggi militer dan juga keluarga para Taruna.
Hadirnya keluarga tentu akan menciptakan momen yang indah serta penuh kebanggan dan penghormatan.
Perlu digaris bawahi bahwasanya wisjur bukan hanya akhir dari masa pendidikan, tetapi juga menjadi awal tanggung jawab besar sebagai anggota TNI yang bertugas untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Wisjur sendiri dimulai dengan pendidikan dasar integratif selama 3 bulan di Resimen Chandradimuka, Akademi TNI.
Tujuan dari pendidikan ini adalah untuk membentuk sinergitas antara calon prajurit dari TNI maupun polri serta menanamkan nilai-nilai keprajuritan dan juga kepolisian yang solid.
Setelah itu, para Taruna dan Bhayangkara Taruna mengikuti serangkaian ujian , pelatihan fisik dan juga mental, Mereka juga akan dilatih dalam berbagai keterampilan, seperti taktik militer, dan bela diri, Wisjur Akmil biasanya diadakan pada bulan November.
Adapun beberapa tujuan dari Wisjur Akmil adalah sebagai berikut:
1. Sebagai simbol pengakuan resmi terhadap calon taruna ataupun prajurit taruna yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikan dasar militer
2. Memberikan apresiasi atas kerja keras dan juga dedikasi para taruna serta menegaskan komitmen mereka untuk mengabdi pada negara Republik Indonesia.
Setelah upacara ini selesai dilakukan maka calon taruna sudah resmi menjadi anggota TNI atau ABRI. Hal ini berarti mereka sudah berhak mendapatkan gaji dan tunjangan. (Hen)*
