Penguatan Komunikasi Publik Lewat Mobil Penyuluhan, Polres Mitra Percepat Pemulihan Kamtibmas

Hukum, SULUT15 Dilihat

“AKBP Handoko Sanjaya Tekankan Kolaborasi Warga dalam Menjaga Ketertiban Belang”.

Saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa)
Saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa)

TRANSPARANSIINDONESIA.CO.ID,HUKRIM MITRA,- Situasi Keamanan di Kecamatan Belang, Minahasa Tenggara, menjadi perhatian serius jajaran Polres Mitra setelah insiden tawuran Dua Kelompok Remaja beberapa Hari sebelumnya sempat menciptakan kegelisahan di tengah Masyarakat.

 

Merespons kondisi tersebut, Polres Mitra mengerahkan Mobil penyuluhan Milik Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) untuk memperkuat komunikasi publik, dan memberikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada warga.

 

Mobil penyuluhan dengan fasilitas pengeras suara itu bergerak menyusuri kawasan permukiman, pusat aktivitas ekonomi, hingga titik-titik yang dianggap rawan terjadinya gesekan antar kelompok remaja.

 

Suara imbauan yang disampaikan melalui perangkat public address menjadi instrumen utama yang diandalkan dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga stabilitas lingkungan.

 

Langkah preventif ini dinilai sebagai strategi paling efektif untuk meminimalisir potensi konflik susulan.

 

Kehadiran petugas Binmas di lapangan tidak hanya menyampaikan pesan keamanan, tetapi sekaligus membangun kedekatan antara aparat kepolisian dengan komunitas warga, terutama generasi muda yang rentan terlibat dalam aksi perilaku menyimpang.

 

Kapolres Minahasa Tenggara, AKBP Handoko Sanjaya, menjelaskan bahwa penerjunan mobil penyuluhan merupakan bentuk penguatan fungsi pembinaan masyarakat yang selama ini menjadi fokus institusi kepolisian dalam menjaga ketertiban.

Baca juga:  Komitmen CEP Di DPR-RI, Bawa Berbagai Bantuan Untuk Sulawesi Utara

 

Menurutnya, komunikasi yang intens dan pesan persuasif sangat dibutuhkan agar masyarakat memahami bahwa keamanan lingkungan bukan semata tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama.

 

“Melalui mobil penyuluhan Binmas, personel menyampaikan imbauan kamtibmas dan mengajak seluruh warga memperkuat budaya menjaga keamanan dalam kehidupan sosial sehari-hari,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

 

Ia menegaskan bahwa situasi pasca konflik harus ditangani dengan pendekatan yang lebih edukatif agar akar permasalahan dapat ditekan.

 

Kapolres juga menyoroti perlunya keterlibatan berbagai unsur masyarakat dalam mengawasi perilaku remaja, mengingat peristiwa tawuran sebelumnya melibatkan kelompok yang masih berada dalam usia pendidikan.

 

“Saya mengajak semua pihak—orang tua, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemerintah desa—untuk terus mengingatkan anak-anak kita agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja yang dapat berujung pada gangguan kamtibmas. Kondisi aman dan kondusif hanya bisa tercapai apabila semua pihak ikut mengambil peran,” tutur Kapolres.

 

Selain itu, kehadiran mobil penyuluhan di kecamatan tersebut menjadi bagian dari penguatan respons cepat Polres Mitra dalam menciptakan kenyamanan psikologis bagi warga, terutama setelah insiden yang menyita perhatian publik itu.

Baca juga:  James Runtuwene Pimpin Tim Lakukan Razia Di Kawasan Hutan Yang Masuk Wilayah KPH Unit 1

 

Masyarakat diharapkan merasa dilibatkan langsung dalam proses mitigasi potensi gangguan, bukan sekadar menjadi penonton.

 

Penggunaan mobil penyuluhan juga menunjukkan bahwa Polres Mitra menempatkan edukasi publik sebagai pilar penting dalam mencegah eskalasi konflik.

 

Dengan pesan-pesan yang disampaikan secara berulang dan langsung ke lingkungan warga, kepolisian berharap terjadi perubahan pola pikir, khususnya di kalangan remaja yang kerap mengabaikan risiko dari tindakan ceroboh atau agresif.

 

Respons masyarakat terhadap langkah ini terpantau positif. Warga mengakui bahwa kehadiran petugas yang memberikan imbauan secara terbuka dapat menenangkan suasana serta menjadi pengingat bahwa aparat keamanan bekerja secara maksimal menjaga stabilitas daerah.

 

Patroli yang disertai penyuluhan ini dipastikan akan terus dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan sebagai bagian dari pengawasan berkelanjutan.

 

Polres Mitra menegaskan komitmennya untuk memastikan Kecamatan Belang kembali sepenuhnya pulih, baik secara situasional maupun secara sosial.

 

(kontributor sulut, wahyudi barik)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *