Minsel, transparansiindonesia.co.id – Rukun keluarga besar Kewas, atau Kewas Family menggelar pertemuan yang dilaksanakan di desa Lowian, dimana Rukun Kewas dari Lowian bertindak selaku tuan dan nyonya rumah.
Pertemuan Kewas Family tepatnya dilaksanakan di objek wisata kolam pemandian air panas (Manamburi Hot Spring Water) Desa Lowian, pada Sabtu 16 Maret 2023.
Rukun keluarga Kewas yang berasal dari berbagai wilayah di Sulawesi Utara bahkan Indonesia, hadir dalam kegiatan yang merupakan kedua kalinya dilaksanakan ditahun 2024 ini.
Keluarga Kewas dari Minahasa Utara, Minahasa (Sonder), Manado, dan dari berbagai wilayah lainnya di Minahasa Selatan seperti dari Kecamatan Tenga dan Sinonsayang, dari Poopo dan desa lainnya hadir dalam kegiatan yang berlangsung meriah tersebut.
Acara pertemuan diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Deity Pangemanan STh yang juga merupakan bagian dari Kewas Family.
Selanjutnya, usai ibadah dilanjutkan dengan penyampaian dari pengurus rukun dan penasehat rukun yang pada intinya menyampaikan maksud dan tujuan dari adanya organisasi rukun Kewas Family.
Sekretaris Kewas Family, Denny Kewas SPd mengatakan bahwa kegiatan pertemuan dari Kewas Family adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan dilaksanakan di beberapa daerah.
Melalui kegiatan pertemuan tersebut, diharapkan akan lebih mempererat dan meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar keluarga Kewas dari berbagai daerah.
“Melalui kegiatan pertemuan ini, diharapkan akan lebih mempererat rasa persaudaraan, lebih saling baku kenal bahwa keluarga Kewas merupakan keluarga yang besar yang ada di Sulawesi Utara bahkan di luar daerah Sulut,” kata Denny Kewas.
Selain itu, ada motivasi-motivasi juga bagi anggota Kewas Family yang disampaikan oleh penasehat rukun, agar kedepannya organisasi ini dapat lebih membawa dampak manfaat organisasi dan anggota Kewas Family.
Memanfaatkan lokasi kegiatan yakni kolam pemandian air panas, maka oleh sebagian anggota yang hadir langsung berenang dan berendam di kolam air panas, yang juga oleh masyarakat setempat menyebut bahwa air panas tersebut memiliki berbagai manfaat dan faedah untuk menyembuhkan penyakit.
Untuk kegiatan pertemuan selanjutnya, akan digelar pada bulan Juni tepatnya tanggal 15 di desa Tiniawangko, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan.
(Hengly)*
